Judul | Kedelai : Khasiat dan Teknologi / Wisnu Cahyadi |
Pengarang | Cahyadi, Wisnu |
EDISI | Ed.1, Cet.3 |
Penerbitan | Jakarta : Bumi Aksara, 2012 |
Deskripsi Fisik | x,96 hlm. :ilus. ;21 cm |
ISBN | 978-979-0100-077 |
Subjek | Kedelai |
Catatan | Kedelai mengandung protein 35%, bahkan pada varietas unggul kadar proteinnya dapat mencapai 40-43%. Dibandingkan dengan beras, jagung, tepung singkong, kacang hijau, daging, ikan segar, dan telur ayam, kedelai mempunyai kandungan protein yang lebih tinggi, hampir menyamai kadar protein susu skim kering. Kedelai dapat diolah menjadi tempe, keripik tempe, tahu, kecap, susu, dan lain-lain. Proses pengolahan kedelai menjadi berbagai makanan pada umumnya merupakan proses yang sederhana yang digunakan cukup dengan alat-alat yang biasa dipakai di rumah tangga, kecuali mesin pengupas, penggiling dan cetakan. Kedelai merupakan sumber protein nabati yang efisien, dalam arti bahwa untuk memperoleh jumlah protein yang cukup diperlukan kedelai dalam jumlah protein yang cukup menjadi dua golongan, pertama berdasarkan jenisnya yaitu kedelai putih/kuning, kedelai cokelat, kedelai hijau, dan kedelai hitam. Kedua menurut umurnya terbagi atas umur pendek (60-80 hari), sedang (90-100 hari), dan panjang (110-120 hari) |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Tidak diketahui / tidak ditentukan |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
060618 | 664.778 Cah k | Dapat dipinjam | Perpustakaan Polbangtan Yogyakarta - Magelang - Perpustakaan Polbangtan Yoma, Kampus Yogyakarta | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000005093 | ||
005 | 20230712092655 | ||
008 | 230712###########################0#ind## | ||
020 | # | # | $a 978-979-0100-077 |
035 | # | # | $a 0010-0723000012 |
082 | # | # | $a 664.778 |
084 | # | # | $a 664.778 Cah k |
100 | 0 | # | $a Cahyadi, Wisnu |
245 | 1 | # | $a Kedelai : $b Khasiat dan Teknologi /$c Wisnu Cahyadi |
250 | # | # | $a Ed.1, Cet.3 |
260 | # | # | $a Jakarta :$b Bumi Aksara,$c 2012 |
300 | # | # | $a x,96 hlm. : $b ilus. ; $c 21 cm |
500 | # | # | $a Kedelai mengandung protein 35%, bahkan pada varietas unggul kadar proteinnya dapat mencapai 40-43%. Dibandingkan dengan beras, jagung, tepung singkong, kacang hijau, daging, ikan segar, dan telur ayam, kedelai mempunyai kandungan protein yang lebih tinggi, hampir menyamai kadar protein susu skim kering. Kedelai dapat diolah menjadi tempe, keripik tempe, tahu, kecap, susu, dan lain-lain. Proses pengolahan kedelai menjadi berbagai makanan pada umumnya merupakan proses yang sederhana yang digunakan cukup dengan alat-alat yang biasa dipakai di rumah tangga, kecuali mesin pengupas, penggiling dan cetakan. Kedelai merupakan sumber protein nabati yang efisien, dalam arti bahwa untuk memperoleh jumlah protein yang cukup diperlukan kedelai dalam jumlah protein yang cukup menjadi dua golongan, pertama berdasarkan jenisnya yaitu kedelai putih/kuning, kedelai cokelat, kedelai hijau, dan kedelai hitam. Kedua menurut umurnya terbagi atas umur pendek (60-80 hari), sedang (90-100 hari), dan panjang (110-120 hari) |
650 | # | 4 | $a Kedelai |
990 | # | # | $a c2(0606/STPP/Pb/18) |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :