
Judul | Inovasi jamu ternak bubuk dalam kemasan aluminium foil (Innovation of powdered livestock herbal medicine in aluminium packaging) / POLBANGTAN MALANG |
Pengarang | Sulastry Baiq yana Nurlaili Salikah |
Penerbitan | Malang : Polbangtan Malang, 2022 |
Subjek | PPKH pengolahan |
Abstrak | RINGKASAN Baiq Yana Sulastri, NIRM .04.03.18.163. Inovasi Jamu Ternak Bubuk Dalam Kemasan Aluminium Foil Pada Kelompok Tani Makmur 3 Desa Pakis Jajar Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Dosen Pembimbing: Nurlaili, S.Pt, M.Sc. dan Dr. Sad Likah, S.Pt, MP. Jamu Ternak adalah obat tradisional yang berasal dari tanaman. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati terbesar setelah Amao, ini dibuktikan dengan ditemukannya berbagai tanaman yang berkhasiat untuk kesehatan (Elfahmi dkk, 2014). Tanaman obat sejak lama digunakan oleh nenek moyang dan dilestarikan secara turun menurun (Hernani, 2011). Jamu dapat digunakan untuk kesehatan ternak selain untuk kesehatan manusia. Pemberian jamu untuk ternak berdampak pada peningkatan nafsu makan, menjadi lebih sehat, dan tidak menimbulkan bau yang menyengat. Masyarakat cenderung memilih menggunakan obat alami karena diyakini tidak memiliki efek samping dan harga lebih terjangkau (Zainuddin, 2006). Akan tetapi dengan bahan yang berasal dari tanaman atau tumbuhan, daya |
Lokasi Akses Online | Perpustakaan Pusat Polbangtan Malang |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
L.311/22159/HD | Baca di tempat | Perpustakaan Pusat Polbangtan Malang - Ruang Koleksi Referensi 2 (Lantai 4) | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000016706 | ||
005 | 20230110102156 | ||
035 | # | # | $a 0010-0123000009 |
082 | # | # | $a RES 22159 |
084 | # | # | $a RES 22159 SUL i |
100 | 1 | # | $a Sulastry Baiq yana |
245 | 1 | # | $a Inovasi jamu ternak bubuk dalam kemasan aluminium foil (Innovation of powdered livestock herbal medicine in aluminium packaging) /$c POLBANGTAN MALANG |
260 | # | # | $a Malang :$b Polbangtan Malang,$c 2022 |
520 | # | # | $a RINGKASAN Baiq Yana Sulastri, NIRM .04.03.18.163. Inovasi Jamu Ternak Bubuk Dalam Kemasan Aluminium Foil Pada Kelompok Tani Makmur 3 Desa Pakis Jajar Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Dosen Pembimbing: Nurlaili, S.Pt, M.Sc. dan Dr. Sad Likah, S.Pt, MP. Jamu Ternak adalah obat tradisional yang berasal dari tanaman. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati terbesar setelah Amao, ini dibuktikan dengan ditemukannya berbagai tanaman yang berkhasiat untuk kesehatan (Elfahmi dkk, 2014). Tanaman obat sejak lama digunakan oleh nenek moyang dan dilestarikan secara turun menurun (Hernani, 2011). Jamu dapat digunakan untuk kesehatan ternak selain untuk kesehatan manusia. Pemberian jamu untuk ternak berdampak pada peningkatan nafsu makan, menjadi lebih sehat, dan tidak menimbulkan bau yang menyengat. Masyarakat cenderung memilih menggunakan obat alami karena diyakini tidak memiliki efek samping dan harga lebih terjangkau (Zainuddin, 2006). Akan tetapi dengan bahan yang berasal dari tanaman atau tumbuhan, daya simpan jamu ternak menjadi berkurang apabila tidak dilakukan upaya perlakuan peningkatan daya simpan jamu ternak tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk: 1.Mengetahui bagaimana karakteristik inovasi jamu ternak bubuk dalam kemasan aluminium foil. 2.Menyusun bagaimana rancangan penyuluhan tentang jamu ternak bubuk dalam kemasan aluminium foil. 3.Mengetahui bagaimana sikap peternak terhadap inovasi jamu ternak bubuk dalam kemasan aluminium foil. Kajian penelitian dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2022 di Kelompok Tani Makmur 3 Desa Pakis Jajar Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Variabel yang diamati adalah perubahan perilaku sasaran meliputi aspek perubahan sikap mau dan mampu untuk membuat jamu ternak sampai dengan menerapkan. Metode penyuluhan dilakukan melalui pendekatan perorangan dan kelompok dengan teknik ceramah, diskusi, dan demonstrasi cara, sedangkan media yang digunakan adalah leaflet. Penelitian dilakukan dengan jumlah sampel 20 anggota kelompok tani. Kajian dilakukan untuk memperoleh data sikap petani terhadap Inovasi Jamu Ternak Bubuk Dalam Kemasan Aluminium Foil. Skala pengukuran menggunakan likert (1-5). Kesimpulan penelitian ini dijelaskan bahwa: (1) Jamu ternak bubuk yang sudah di olah akan disuluhkan kepada kelompok tani makmur 3 desa pakis jajar kecamatan pakis dengan kriteria jamu ternak bubuk berasal dari bahan segar dan setelah di proses bau yang dihasilkan beraroma wangi, bentuk halus dan tidak menggumpal, dan warna yang diperoleh merah kecoklatan. Kemasan dibutuhkan membuat produk lebih awet dan tahan lama. Produk tanpa kemasan memang rawan mengalami kerusakan parah apalagi jika bahan pembuatnya rentan terhadap zat-zat tertentu. (2) Sebelum diadakan pelaksanaan penyuluhan maka dilaksanakan persiapan berupa penyusunan LPM, sinopsis dan juga daftar hadir guna memperlancar kegiatan penyuluhan saat pelaksanaannya. Rancangan dan pelaksanaan penyuluhan pertanian dilakukan dengan tujuan agar Kelompok Tani Makmur 3 Desa Pakis sebagai pelaku usaha bisa menambah pengetahuan proses pengemasan pada produk jamu ternak supaya bisa tahan lebih lama. Sasaran penyuluhan merupakan anggota kelompok tani Makmur 3 berjumlah 20 orang. Media yang digunakan berupa leaflet, sedangkan metode yang dipakai adalah ceramah dan diskusi kelompok. (3) Evaluasi kegiatan penyuluhan terhadap sikap peternak inovasi jamu ternak bubuk dalam kemasan yaitu menerima 17 orang (85%) dan menolak 3 orang (15%). Hal ini menunjukan mengukuran sikap dapat diterima oleh peternak dan masuk tingkatan sikap pada kategori bertanggung jawab (Responsible). |
650 | # | 4 | $a PPKH pengolahan |
700 | 1 | # | $a Nurlaili |
700 | 1 | # | $a Salikah |
856 | # | # | $a Perpustakaan Pusat Polbangtan Malang |
990 | # | # | $a L.311/22159/HD |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :