520
|
#
|
#
|
$a Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui kandungan nutrisi dari dedak padi dan jagung giling terfermentasi dengan dedak padi dan jagung giling tanpa fermentasi. (2) Mengetahui penyusun ransum entok dengan penggunaan dedak padi dan jagung giling terfermentasi dengan EM4. (3) Mengetahui penggunaan dedak padi dan jagung giling terfermentasi EM4 terhadap biaya pakan. (4) Mengetahui rancangan penyuluhan tentang peningkatan pengetahuan mengenai pembuatan fermentasi dedak padi dan jagung giling sebagai pakan entok. Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Kuantitatif. Kajian teknis membandingkan dedak padi dan jagung giling terfermentasi dengan EM4 dengan dedak padi dan jagung giling tanpa fermentasi.
Hasil analisis kajian teknis penelitian ini menunjukkan bahwa hasil uji proksimat diketahui bahwa terdapat perubahan nyata penambahan EM4 terhadap kandungan protein kasar (PK) ,serat kasar (SK), Lemak, Air dan Abu dedak padi dan jagung giling. Adapun hasil dari uji proksimat dedak padi terfermentasi yaitu: Protein Kasar (7,21), Serat Kasar (17,69), Lemak (2,98), Air (33,30), dan Abu (11,53) sedangkan hasil uji proksimat jagung giling terfermentasi yaitu: Protein Kasar (11,10), Serat Kasar (0,77), Lemak (2,82), Air (10,74) dan Abu (0,66). Penyusunan ransum entok dilakukan menggunakan metode pearson square 4 bahan pakan dngan komposisi yaitu tepung ikan (6,9%), bungkil kedelai (10,4%), dedak padi fermentasi (37,2 %), dan jagung giling terfermentasi (45,5 %). Rancangan penyuluhan terdiri dari beberapa aspek yaitu tujuan penyuluhan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan peternak mengenai pembuatan fermentasi dedak padi dan jagung giling menggunakan EM4 sebagai pakan entok, Sasaran penyuluhan adalah 14 orang peternak entok yang aktif, materi penyuluhan yaitu tentang pembuatan fermentasi dedak padi dan jagung giling menggunakan EM4, metode penyuluhan yang digunakan adalah ceramah dan diskusi kelompok, media
penyuluhan yang digunakan adalah videou tutorial dan leaflet. Hasil penyuluhan yaitu pada evaluasi awal aspek pengetahuan menunjukan bahwa tingkat pengetahuan sasaran sebelum dilakukannya penyuluhan berada pada tingkat mengetahui (C1). Hasil evaluasi akhir penyuluhan menunjukkan bahwa setelah dilakukannya kegiatan penyuluhan responden berada ditingkat analisis (C4) Artinya responden setelah dilakukannya kegiatan penyuluhan sudah mampu untuk menguraikan materi yang disampaikan pada saat kegiatan penyuluhan menjadi bagian bagian yang lebih jelas.
Kata Kunci: Pembuatan, Fermentasi, Dedak Padi, Jagung Giling, EM4, Entok
|