Cite This        Tampung        Export Record
Judul Potato Marketing in North Sumatra and an Assessment of Indonesian Potato Trade / International Potato Center, East, Southeast Asia and the Pacific Regional Office (CIP-ESEAP)
Pengarang Adiyoga, Witono
Fuglie, Keth O.
Suherman, Rachman
EDISI UPWARD Working Paper Series No.7
Penerbitan Bogor : International Potato Center, East, southeast Asia and The Pacific Regional Office (CIP-ESCAP), 2001
Deskripsi Fisik v, 39p. :ill. ;22cm
ISBN 9716140177
Subjek Kentang
Pemasaran Produk Pertanian
Sumatera Utara
Abstrak Tulisan ini mengkaji tren perdagangan kentang di Indonesia dan sistem pemasaran ekspor di Sumatera Utara. Sistem pemasaran tampak kompetitif dan berfungsi dengan efisiensi relatif. Wawancara dengan pedagang kentang di negara tujuan impor utama Singapura mengungkapkan bahwa kentang Indonesia lebih disukai karena kesegaran, rasa, dan kedekatan sumbernya. Penurunan daya saing harga diidentifikasi sebagai faktor terpenting untuk menjelaskan hilangnya pangsa pasar Indonesia di pasar kentang Singapura dan Malaysia dalam beberapa tahun terakhir. Faktor-faktor yang menyebabkan turunnya daya saing di pasar internasional adalah (i) tingginya biaya produksi kentang, (ii) pertumbuhan permintaan domestik, dan (iii) meningkatnya persaingan internasional. Devaluasi Rupiah sejak tahun 1997 meningkatkan daya saing harga produk Indonesia dan memperlambat tren penurunan ahli kentang. Krisis ekonomi di Indonesia juga menurunkan tajam permintaan produk olahan kentang (French Fries untuk restoran cepat saji), yang dipasok terutama
Bahasa Inggris
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Umum
Lokasi Akses Online Perpustakaan PSEKP

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
690/PSEKP/2022 635.2-110 (594.42) ADI p Dapat dipinjam Perpustakaan Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian - Ruang Baca Umum Tersedia
689/PSEKP/2022 635.2-110 (594.42) ADI p Dapat dipinjam Pusat - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000005990
005 20221025083833
008 221025################g##########0#eng##
020 # # $a 9716140177
035 # # $a 0010-1021000824
082 # # $a 635.2-110 (594.42)
084 # # $a 635.2-110 (594.42) ADI p
100 1 # $a Adiyoga, Witono
245 1 # $a Potato Marketing in North Sumatra and an Assessment of Indonesian Potato Trade /$c International Potato Center, East, Southeast Asia and the Pacific Regional Office (CIP-ESEAP)
250 # # $a UPWARD Working Paper Series No.7
260 # # $a Bogor :$b International Potato Center, East, southeast Asia and The Pacific Regional Office (CIP-ESCAP),$c 2001
300 # # $a v, 39p. : $b ill. ; $c 22cm
520 # # $a Tulisan ini mengkaji tren perdagangan kentang di Indonesia dan sistem pemasaran ekspor di Sumatera Utara. Sistem pemasaran tampak kompetitif dan berfungsi dengan efisiensi relatif. Wawancara dengan pedagang kentang di negara tujuan impor utama Singapura mengungkapkan bahwa kentang Indonesia lebih disukai karena kesegaran, rasa, dan kedekatan sumbernya. Penurunan daya saing harga diidentifikasi sebagai faktor terpenting untuk menjelaskan hilangnya pangsa pasar Indonesia di pasar kentang Singapura dan Malaysia dalam beberapa tahun terakhir. Faktor-faktor yang menyebabkan turunnya daya saing di pasar internasional adalah (i) tingginya biaya produksi kentang, (ii) pertumbuhan permintaan domestik, dan (iii) meningkatnya persaingan internasional. Devaluasi Rupiah sejak tahun 1997 meningkatkan daya saing harga produk Indonesia dan memperlambat tren penurunan ahli kentang. Krisis ekonomi di Indonesia juga menurunkan tajam permintaan produk olahan kentang (French Fries untuk restoran cepat saji), yang dipasok terutama melalui impor.
650 # 4 $a Kentang
650 # 4 $a Pemasaran Produk Pertanian
651 # 4 $a Sumatera Utara
700 1 # $a Fuglie, Keth O.
700 1 # $a Suherman, Rachman
856 # # $a Perpustakaan PSEKP
990 # # $a 689/PSEKP/2022
Content Unduh katalog