Cite This        Tampung        Export Record
Judul Analisis kelayakan finansial usaha peternakan sapi perah di desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota Batu / POLBANGTAN MALANG
Pengarang Amin Radhiah
Kristanti Novita Dewi
Sunarto
Penerbitan Malang : Polbangtan Malang, 2022
Subjek PPKH kelayakan
Abstrak Sistem budidaya usaha ternak sapi perah yang dijalankan sangat mempengaruhi pertumbuhan ternak dan produksi susu. Produksi yang baik dan optimal akan terwujud jika sistem budidaya ternak sapi perah dapat diperhatikan dengan baik. Adapun aspek finansial dari analisis kelayakan usaha ialah untuk menentukan rencanan investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan, seperti ketersedian dana, biaya modal, kemampuan usaha untuk membayar kembali dana tersebut dalam jangka waktu yang telah ditentukan dan menilai suatu usaha tersebut apakah dapat dikembangkan. Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui kondisi budidaya peternak sapi perah di Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota Batu, (2) Mengetahui analisis kelayakan finansial usaha peternak sapi perah meliputi R/C, B/C Ratio, PP, dan BEP di Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota Batu, (3) Dapat menyusun rancangan penyuluhan analisis kelayakan finansial usaha peternak sapi perah di
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai
Lokasi Akses Online Perpustakaan Pusat Polbangtan Malang

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
L.311/22209/HD RES 22209 AMI a Baca di tempat Perpustakaan Pusat Polbangtan Malang - Ruang Koleksi Referensi 2 (Lantai 4) Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000016767
005 20230111031557
007 ta
008 230111################|##########|#|##
035 # # $a 0010-0123000070
082 # # $a RES 22209
084 # # $a RES 22209 AMI a
100 1 # $a Amin Radhiah
245 1 # $a Analisis kelayakan finansial usaha peternakan sapi perah di desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota Batu /$c POLBANGTAN MALANG
260 # # $a Malang :$b Polbangtan Malang,$c 2022
520 # # $a Sistem budidaya usaha ternak sapi perah yang dijalankan sangat mempengaruhi pertumbuhan ternak dan produksi susu. Produksi yang baik dan optimal akan terwujud jika sistem budidaya ternak sapi perah dapat diperhatikan dengan baik. Adapun aspek finansial dari analisis kelayakan usaha ialah untuk menentukan rencanan investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan, seperti ketersedian dana, biaya modal, kemampuan usaha untuk membayar kembali dana tersebut dalam jangka waktu yang telah ditentukan dan menilai suatu usaha tersebut apakah dapat dikembangkan. Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui kondisi budidaya peternak sapi perah di Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota Batu, (2) Mengetahui analisis kelayakan finansial usaha peternak sapi perah meliputi R/C, B/C Ratio, PP, dan BEP di Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota Batu, (3) Dapat menyusun rancangan penyuluhan analisis kelayakan finansial usaha peternak sapi perah di Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota Batu, (4) Mengetahui hasil evaluasi peningkatan pengetahuan peternak tentang analisis kelayakan finansial usaha peternak sapi perah di Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Pelaksanaan penelitian dilakukan di Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Dengan waktu penilitian 4 bulan terhitung sejak bulan Februari sampai dengan Mei 2022. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan para responden yang terlibat yaitu sebnyak 34 peternak yang termasuk dalam anggota Kelompok Tani Mulyorejeki Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem budidaya ternak sapi perah di Desa Gunungsar berdasarkan penerapan Good Farming Practice terbilang sangat rendah dimana dari keempat aspek yang terdiri dari sarana dan prasarana, proses produksi, pelestarian lingkungan, dan pengawasan. Dengan nilai rata–rata 117 dengan persentase 46%. Untuk kriteria kelayakan usaha pada R/C ratio sebesar 1,37 > 1. B/C ratio sbesar 0,37 < 1. BEP unit titik impas yang dihasilkan sebesar 444 liter setiap tahun untuk 4 ekor sapi, rata-rata satu ekeor sapi menghasilkan 111 liter dan BEP harga titik impas yang didapatkan sebanyak Rp. 4.415.522/tahun atau Rp. 12.097/hari. Payback period waktu yang dibutuhkan agar investasi kembali adalah selama 4,5 tahun. Tujuan penyuluhan untuk mengetahui tingkat pengetahuan peternak dibantu dengan post-test. Hasil evaluasi yang dilakukan menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden sebesar 77,8% atau tinggi.
650 # 4 $a PPKH kelayakan
700 1 # $a Kristanti Novita Dewi
700 1 # $a Sunarto
856 # # $a Perpustakaan Pusat Polbangtan Malang
990 # # $a L.311/22209/HD
Content Unduh katalog