Judul | BULETIN INOVASI PERTANIAN VOL.4 NO.1 2018 KARAKTERISTIK DAN PROSPEK PENGEMBANGAN INDUSTRI GULA KELAPA MENDUKUNG BIOINDUSTRI KELAPA TERPADU DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR / BPTP Riau |
Pengarang | Empersi Oni Ekalinda, Anita Sofia, Ahmad Nirwan |
Penerbitan | Pekanbaru : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Riau, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian, 2018 |
Deskripsi Fisik | 14 hlm. :ilus. ;30 cm |
ISSN | 1979-0805 |
Subjek | Empersi |
Abstrak | ABSTRAK Kabupaten Indragiri Hilir merupakan sentra produksi gula kelapa di Provinsi Riau. Produsen gula kelapa merupakan industri rumah tangga yang tersebar di berbagai daerah di Kabupaten Indragiri Hilir. Pengembangan gula kelapa secara ekonomi sangat prospektif, hal ini terlihat dari total kapasitas poduksi mencapai 136 ton/bulan dengan nilai produksi mencapai Rp. 1,56 milyar/bulan. Penerapan teknologi prosesing gula kelapa masih dilakukan petani secara tradisional oleh sebagian besar industri gula kelapa di kabupaten Indragiri Hilir. Hal ini menyebabkan produksi yang dihasilkan tidak konsisten, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Perbedaan kualitas gula kelapa juga mempengaruhi harga jual ditingkat pedagang lokal. Curahan waktu yang digunakan untuk pembuatan gula kelapa berkisar antara 7-8 jam/hari, dengan hasil 12-15 kg/hari. Curahan waktu kerja yang cukup besar ini menyebabkan petani sulit bersosialisasi pada kegiatan kemasyararakatan setempat. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produ |
Bentuk Karya | Tidak ada kode yang sesuai |
Target Pembaca | Tidak ada kode yang sesuai |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000000187 | ||
005 | 20220713091904 | ||
007 | ta | ||
008 | 220713################|##########|#|## | ||
022 | # | # | $a 1979-0805 |
035 | # | # | $a 0010-0722000012 |
100 | 0 | # | $a Empersi |
245 | 1 | # | $a BULETIN INOVASI PERTANIAN VOL.4 NO.1 2018 KARAKTERISTIK DAN PROSPEK PENGEMBANGAN INDUSTRI GULA KELAPA MENDUKUNG BIOINDUSTRI KELAPA TERPADU DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR /$c BPTP Riau |
260 | # | # | $a Pekanbaru :$b Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Riau, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian,$c 2018 |
300 | # | # | $a 14 hlm. : $b ilus. ; $c 30 cm |
310 | $a Vol. 4 No. 1 2018 | ||
520 | # | # | $a ABSTRAK Kabupaten Indragiri Hilir merupakan sentra produksi gula kelapa di Provinsi Riau. Produsen gula kelapa merupakan industri rumah tangga yang tersebar di berbagai daerah di Kabupaten Indragiri Hilir. Pengembangan gula kelapa secara ekonomi sangat prospektif, hal ini terlihat dari total kapasitas poduksi mencapai 136 ton/bulan dengan nilai produksi mencapai Rp. 1,56 milyar/bulan. Penerapan teknologi prosesing gula kelapa masih dilakukan petani secara tradisional oleh sebagian besar industri gula kelapa di kabupaten Indragiri Hilir. Hal ini menyebabkan produksi yang dihasilkan tidak konsisten, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Perbedaan kualitas gula kelapa juga mempengaruhi harga jual ditingkat pedagang lokal. Curahan waktu yang digunakan untuk pembuatan gula kelapa berkisar antara 7-8 jam/hari, dengan hasil 12-15 kg/hari. Curahan waktu kerja yang cukup besar ini menyebabkan petani sulit bersosialisasi pada kegiatan kemasyararakatan setempat. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi gula kelapa, diperlukan dukungan teknologi, penyediaan sarana dan prasarana penunjang , aspek keselamatan kerja sebagai penyadap nira dan aspek pemasaran serta bimbingan teknis dari institusi terkait sehingga gula kelapa yang dihasilkan lebih kompetitif untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani gula kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir. Kata Kunci: Karakteristik, prospek, gula kelapa, Kabupaten ndragiri Hilir ABSTRACT Indragiri Hilir Regency is a center of coconut sugar production in Riau Province. Coconut sugar producers in Indragiri Hilir are home industries that spread in various regions in Indragiri Hilir Regency. The development of coconut sugar is economically potential. The total production capacity of coconut sugar approximately 136 tons/month with production values around Rp. 1.56 billion/month. The application of coconut sugar processing technology is still traditional. It is carried out by farmers in the coconut sugar industry in Indragiri Hilir Regency. It causes inconsistent production in terms of quantity and quality. The difference in the quality of coconut sugar also affects the selling price at the level of local traders. The period to make coconut sugar was around 7-8 hours/day, with production around 12-15 kg/day. This large amount of work time makes farmers difficult to socialize at local community activities. To improve quality and quantity of coconut sugar production need technology support, the provision of supporting facilities and infrastructures, work safety aspects as sapper and marketing aspects as well as technical guidance from related institutions, so that the coconut sugar be able more competitive to increase the income and welfare of coconut sugar farmers in Indragiri Hilir Regency. Keyword: Characteristic, prospect, coconut sugar, Indragiri Hilir Regency. |
600 | # | 4 | $a Empersi |
700 | 0 | # | $a Oni Ekalinda, Anita Sofia, Ahmad Nirwan |
No | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Action |
1 | Bult Vol. 4 No. 1 2018 ( 4 ).pdf | Bult.Vol.4 No.1 2018pdf. | Baca Online |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :