Cite This        Tampung        Export Record
Judul BULETIN INOVASI PERTANIAN VOL.2 NO. 1 2016 FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN TEKNOLOGI DALAM PERSPEKTIF AKSELERASI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADI DI PROVINSI RIAU / BPTP RIAU
Pengarang Anita Sofia
Oni Ekalinda
Penerbitan Pekanbaru : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Riau, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian, 2016
Deskripsi Fisik 10 hlm. :ils. ;30 cm
ISSN 1970-0805
Subjek Anita Sofia
Abstrak ABSTRAK Faktor penentu keberhasilan teknologi dalam peningkatan produksi ditentukan oleh banyak faktor. Faktor teknis ditentukan dari keragaan tingkat adopsi teknologi yang diterapkan sesuai rekomendasi. Dari keragaan tingkat adopsi teknologi yang menerapkan teknologi sesuai rekomendasi untuk petani koperator rata-rata 83,6 % sedangkan petani non koperator 53,6 %. Faktor penentu sosial yaitu karaktristik petani responden yang diketahui bahwa, lebih dari 80% tergolong usia produktif, dengan tingkat pendidikan sekitar 50% hanya sekolah dasar, pengalaman berusahatani +15 tahun, luas penguasaan sawah 0,5-1,0 ha, penggunaan tenaga kerja 141,6 HOK untuk petani koperator dan 144,8 HOK non koperator. Hampir semua responden berpartisipasi dan terlibat sepenuhnya dalam kelembagaan lokal didesa, perencanaan usahatani pada petani koperator telah dilakukan dengan baik. Faktor penentu ekonomi berupa sumber modal usahatani berasal dari modal sendiri, pengadaan sarana produksi petani dengan membeli sendiri ke kios saran
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai

 
#Edisi SerialTanggal terbit edisi serialEksemplar
Tidak ada data yang ditemukan.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000000166
005 20220523015309
007 ta
008 220523################|##########|#|##
022 # # $a 1970-0805
035 # # $a 0010-0522000007
100 0 # $a Anita Sofia
245 1 # $a BULETIN INOVASI PERTANIAN VOL.2 NO. 1 2016 FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN TEKNOLOGI DALAM PERSPEKTIF AKSELERASI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADI DI PROVINSI RIAU /$c BPTP RIAU
260 # # $a Pekanbaru :$b Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Riau, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian,$c 2016
300 # # $a 10 hlm. : $b ils. ; $c 30 cm
310 $a Vol. 2 No. 1 (2016)
520 # # $a ABSTRAK Faktor penentu keberhasilan teknologi dalam peningkatan produksi ditentukan oleh banyak faktor. Faktor teknis ditentukan dari keragaan tingkat adopsi teknologi yang diterapkan sesuai rekomendasi. Dari keragaan tingkat adopsi teknologi yang menerapkan teknologi sesuai rekomendasi untuk petani koperator rata-rata 83,6 % sedangkan petani non koperator 53,6 %. Faktor penentu sosial yaitu karaktristik petani responden yang diketahui bahwa, lebih dari 80% tergolong usia produktif, dengan tingkat pendidikan sekitar 50% hanya sekolah dasar, pengalaman berusahatani +15 tahun, luas penguasaan sawah 0,5-1,0 ha, penggunaan tenaga kerja 141,6 HOK untuk petani koperator dan 144,8 HOK non koperator. Hampir semua responden berpartisipasi dan terlibat sepenuhnya dalam kelembagaan lokal didesa, perencanaan usahatani pada petani koperator telah dilakukan dengan baik. Faktor penentu ekonomi berupa sumber modal usahatani berasal dari modal sendiri, pengadaan sarana produksi petani dengan membeli sendiri ke kios sarana produksi atau pasar lokal, sumber penyediaan tenaga kerja berasal dari dalam keluarga. Dari analisa ekonomi usahatani, penerapan teknologi pada PTT padi, memperlihatkan nilai MBCR 0,98. Kata kunci: Faktor Penentu, Teknologi, Peningkatan Produktifitas Padi ABSTRACT Critical success factorto improve production technology is determined by many factors. Technical factors were determined from the performance level of technology adoption that applied based onthe recommendations. From the performance level of technology adoption, around 83.6% of cooperator farmers applied technology based on recommendation, while non-cooperator farmers only 53.6%. Social determinants such as characteristics of farmer respondents showed that more than 80% of respondents in the productive age, around 50% of the education level only primary school, farming experience about +15 years, extensive mastery of the fields from 0.5 to 1.0 ha, and the use of labor was 141.6HOKto 144.8 HOK cooperator’s and non-cooperators farmers respectively. Almost all ofthe respondents participated and engaged fully in local institutions at the village, farm planning for cooperator farmers have done well. The deciding factor in the form of economic capital resources came from the farm's own capital, the production facilities were buying in the production facilities shop or local markets, sources of labor supply came from within the family. From farm economic analysis, the use of technology in the ICM rice showed that the value of MBCR was 0.98. Keywords: Determinants, technology, rice productivity improvement
600 # 4 $a Anita Sofia
700 0 # $a Oni Ekalinda
No Nama File Nama File Format Flash Format File Action
1 Buletin 2.6.pdf Buletin.2.6pdf. pdf Baca Online
Content Unduh katalog
 
Karya Terkait :
TEKNOLOGI PRODUKSI BENIH TANAMAN PANGAN / Elfiani, Oni Ekalinda, Rathi Frima Zona PENGELOLAAN TANAMAN DAN SUMBERDAYA TERPADU (PTT) KEDELAI / Nurhayati, Oni Ekalinda, Fahroji BULETIN INIVASI PERTANIAN VOL.7 NO.1 (2021) PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH PASANG SURUT MELALUI TEKNOLOGI JARWO SUPER-ITIK MENDUKUNG PERTANIAN PRESISI DAN BERKELANJUTAN DI PROVINSI RIAU / Rizqi Sari Anggraini, PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN / BPTP RIAU BULETIN INOVASI PERTANIAN VOL.7 NO.1 (2021) ANALISIS FINANSIAL TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG DENGAN PENDEKATAN PTT PADA LAHAN REPLANTING SAWIT / BPTP RIAU Show More