Cite This        Tampung        Export Record
Judul Isolasi Escherichia coli dan Deteksi Gen Mobilized colistin resistance (mcr)-1 pada escherichia coli Resistan Kolistin dari Sampel Usap Kloaka Broiler di Tujuh Provinsi di Indonesia
Pengarang Istiyaningsih
Maria Fatima Palupi
Neneng Atikah
Sarji
Ernes Andesfha
MEUTIA HAYATI
Nurhidayah
Deden Amijaya
Sri Arofah
Dina Kartini
Joen Firmanta P.
Novy Rianti
Siti Komariyah
EDISI Vol 29 tahun 2020
Penerbitan Bogor BBPMSOH 2020
Deskripsi Fisik p. 1-14
ISBN 0852-9612
Subjek Antibiotics -- Drug resistance -- Escherichia coli -- ISOLATION -- INDONESIA -- BROILER CHICKENS -- Genes
Catatan Penggunaan antibiotik yang intensif dalam upaya pencegahan dan pengobatan infeksi bakteri dalam bidang peternakan berdampak pada munculnya bakteri resistan yang memberikan ancaman besar dalam kehidupan manusia dan hewan. Kolistin merupakan last drug choice bagi pengobatan infeksi multiresistan bakteri gram negatif pada manusia. Gen mcr-1 merupakan gen resistan kolistin yang mampu dipindahkan secara horizontal. Tujuan kajian ini adalah untuk mendapatkan data E. coli patogen dan non patogen, prevalensi E. coli resistan kolistin, dan deteksi gen mcr-1 pada E. coli resistan kolistin. Sampel yang diuji adalah 48 pool sampelusapkloaka ayam broiler yangdiambil dari peternakan broiler di Provinsi Sumatera Utara, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Isolasi E. coli menggunakan metode SNI 2897:2008, uji patogenesitas menggunakan uji congo red, uji kepekaan kolistin menggunakan metode agar dilution,dan deteksi gen resistan mcr-1 dengan metode polymerase chain reaction (PCR). Hasil
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000000292
005 20210504113923
008 210504||||||||| | ||| |||| || |
020 $a 0852-9612
035 0010-0521000028
041 $a id
082 0 $a Veterinary Medicine
100 0 $a Istiyaningsih
245 0 0 $a Isolasi Escherichia coli dan Deteksi Gen Mobilized colistin resistance (mcr)-1 pada escherichia coli Resistan Kolistin dari Sampel Usap Kloaka Broiler di Tujuh Provinsi di Indonesia
250 $a Vol 29 tahun 2020
260 $a Bogor $b BBPMSOH $c 2020
300 $a p. 1-14
500 $a Penggunaan antibiotik yang intensif dalam upaya pencegahan dan pengobatan infeksi bakteri dalam bidang peternakan berdampak pada munculnya bakteri resistan yang memberikan ancaman besar dalam kehidupan manusia dan hewan. Kolistin merupakan last drug choice bagi pengobatan infeksi multiresistan bakteri gram negatif pada manusia. Gen mcr-1 merupakan gen resistan kolistin yang mampu dipindahkan secara horizontal. Tujuan kajian ini adalah untuk mendapatkan data E. coli patogen dan non patogen, prevalensi E. coli resistan kolistin, dan deteksi gen mcr-1 pada E. coli resistan kolistin. Sampel yang diuji adalah 48 pool sampelusapkloaka ayam broiler yangdiambil dari peternakan broiler di Provinsi Sumatera Utara, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Isolasi E. coli menggunakan metode SNI 2897:2008, uji patogenesitas menggunakan uji congo red, uji kepekaan kolistin menggunakan metode agar dilution,dan deteksi gen resistan mcr-1 dengan metode polymerase chain reaction (PCR). Hasil isolasi dari sampel poolusapkloaka diperoleh 159 isolat E. coli,sebanyak 69 isolat E. coli (43,40%) merupakan isolat patogen dan 90 isolat E. coli (56,60%) merupakan isolat non patogen. Prevalensi E. coli resistan kolistin adalah 21,38% (CI 95%; CL 15,73-28,39%) dan prevalensi E. coli resistan kolistin positifmcr-1 adalah 15,72% (CI 95%; CL 10,88-22,18%). Keterkaitan genotipikmcr-1 dan fenotipik E. coli resistan kolistin cukup tinggi, hal ini ditunjukkan 73,53% E. coli resistan kolistin memiliki gen mcr-1. Dua puluh isolat(28,90%) dari isolat E. colipatogen ternyata resistan terhadap kolistin. Empat belas isolat (15,60%) dari 90 isolat E. colinon patogen menunjukkan resistan terhadap kolistin. Keberadaan E. coli patogen resistan kolistin dan memiliki gen mcr-1 dapat menyebabkan infeksiakansemakin sulit diobati. E. coli non patogen resistan kolistin memiliki gen mcr-1dapat memberikan bahaya yang besar. Hal ini disebabkan, meskipun bakteri ini tidak menyebabkan infeksi tetapi mampu menyebarkan sifat resistansinya secara horizontal terhadap bakteri lain dan dapat menyebar ke manusia. Hasil kajian ini menunjukkan ancaman resistansi yang cukup serius mengingat prevalensi E. coli resistan kolistin dalam kajian ini masuk dalam kategori tinggi. Oleh sebab itu, pelarangan penggunaan kolistin pada hewan produksi merupakan langkah yang tepat untuk mengurangi risiko peningkatan resistansi kolistin.
650 0 $a Antibiotics -- Drug resistance -- Escherichia coli -- ISOLATION -- INDONESIA -- BROILER CHICKENS -- Genes
700 0 $a Deden Amijaya
700 0 $a Dina Kartini
700 0 $a Ernes Andesfha
700 0 $a Joen Firmanta P.
700 0 $a Maria Fatima Palupi
700 0 $a MEUTIA HAYATI
700 0 $a Neneng Atikah
700 0 $a Novy Rianti
700 0 $a Nurhidayah
700 0 $a Sarji
700 0 $a Siti Komariyah
700 0 $a Sri Arofah
Content Unduh katalog