Cite This        Tampung        Export Record
Judul Kajian pengujian mutu vaksin coryza dan kejadian penyakit di lapangan
Pengarang Istiyaningsih
EDISI vol. 21, p. 7 - 13
Penerbitan Bogor BBPMSOH 2014
Deskripsi Fisik 5 ill., 10 tables., 12 ref.; Summary (In)
ISBN 0852-9612
Subjek Bacteria -- Vaccines -- CHICKENS -- ANTIBODIES -- HAEMOPHILUS PARAGALLINARUM -- CORYZA -- Bioassays -- RESDIRATORY DISEASE
Catatan coryza merupakan penyakit menular saluran pernapasan bagian pada ayam yang disebabkan oleh bakteri Haemophilus paragallinarum. Terjadinya wabah dilapangan ditandai dengan gejala klinis adanya pembengkakan pada kepala bagian sinus infraorbitalis dan adanya leleran hidung. Penyakit ini terjadi di seluruh dunia dan menyebabkan kerugian ekonomi akibat banyaknya ayam yang diafkir dan pada ayam petelur terjadi penurunan produksi telur 10% sampai lebih dari 40%. Kejadian penyakit di negara berkembang, umumnya lebih rumit karena adanya infeksi campuran, yang mengakibatkan penyakit lebih parah dan kerugian ekonomi yang signifikan. Di Indonesia banyak beredar vaksin coryza inaktif produk lokal dan impor dengan kombinasi strain serotipe A dan C (bivalent vaccine) atau kombinasi strain serotype A,B dan C (trivalent vaccine). Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa hasil vaksinasi masih belum optimal untuk menangkal kejadian penyakit dilapangan, sehingga perlu dicari kemungkinan penyebab lain dalam kegagalan vaksin
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000000034
005 20210323091243
008 210323||||||||| | ||| |||| || |
020 $a 0852-9612
035 0010-0321000034
041 $a id
100 0 $a Istiyaningsih
245 0 0 $a Kajian pengujian mutu vaksin coryza dan kejadian penyakit di lapangan
250 $a vol. 21, p. 7 - 13
260 $a Bogor $b BBPMSOH $c 2014
300 $a 5 ill., 10 tables., 12 ref.; Summary (In)
500 $a coryza merupakan penyakit menular saluran pernapasan bagian pada ayam yang disebabkan oleh bakteri Haemophilus paragallinarum. Terjadinya wabah dilapangan ditandai dengan gejala klinis adanya pembengkakan pada kepala bagian sinus infraorbitalis dan adanya leleran hidung. Penyakit ini terjadi di seluruh dunia dan menyebabkan kerugian ekonomi akibat banyaknya ayam yang diafkir dan pada ayam petelur terjadi penurunan produksi telur 10% sampai lebih dari 40%. Kejadian penyakit di negara berkembang, umumnya lebih rumit karena adanya infeksi campuran, yang mengakibatkan penyakit lebih parah dan kerugian ekonomi yang signifikan. Di Indonesia banyak beredar vaksin coryza inaktif produk lokal dan impor dengan kombinasi strain serotipe A dan C (bivalent vaccine) atau kombinasi strain serotype A,B dan C (trivalent vaccine). Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa hasil vaksinasi masih belum optimal untuk menangkal kejadian penyakit dilapangan, sehingga perlu dicari kemungkinan penyebab lain dalam kegagalan vaksinasi tersebut
650 0 $a Bacteria -- Vaccines -- CHICKENS -- ANTIBODIES -- HAEMOPHILUS PARAGALLINARUM -- CORYZA -- Bioassays -- RESDIRATORY DISEASE
Content Unduh katalog