
Judul | Kayu Sengon |
Pengarang | SIREGAR, Iskandar Z |
EDISI | Cet.1 |
Penerbitan | Jakarta : Penebar Swadaya, 2009 |
Deskripsi Fisik | iv+84 hlm. :Ilus. ;23 cm. |
ISBN | 979-002-358-8 |
Subjek | Tanaman Perkebunan |
Abstrak | Pada awalnya, tanaman sengon memang kalah bersaing dibandingkan tanaman penghasil kayu lainnya. Selain karena kurang popular, kualitas kayunyapun setingkat lebih rendah dibandingkan dengan kayu komersial lainnya seperti jati dan meranti. Namun, kini hal itu terabaikan. Seiring dengan kebutuhan industry pengolahan yang semakin tinggi serta ditambah dengan semakin menipisnya persediaan kayu di hutan alam maka permintaan kayu pun beralih pada sengon. Kehadiran sengondi tengah “krisis kayu” untuk industri pengolahan kayu seakan menjadi Pelepas dahaga. Betapa tidak, sengon termasuk jenis kayu yang cukup mudah dibudidayakan ditambah waktu panennya relative cepat, yaitu mulai umur 5 tahun. KOndisi tersebut menyebabkan harga kayu sengon melambung. Kini, tidak sedikit pengusaha rela menanamkan modalnya untuk menanam sengon |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Umum |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
B200901028 | 633 SIR k | Dapat dipinjam | Perpustakaan SMKPP Banjarbaru - Ruang Baca Umum | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000002603 | ||
005 | 20220406123714 | ||
008 | 220406################g##########0#ind## | ||
020 | # | # | $a 979-002-358-8 |
035 | # | # | $a 0010-0322000292 |
082 | # | # | $a 633 |
084 | # | # | $a 633 SIR k |
100 | 0 | # | $a SIREGAR, Iskandar Z |
245 | 1 | # | $a Kayu Sengon |
250 | # | # | $a Cet.1 |
260 | # | # | $a Jakarta :$b Penebar Swadaya,$c 2009 |
300 | # | # | $a iv+84 hlm. : $b Ilus. ; $c 23 cm. |
520 | # | # | $a Pada awalnya, tanaman sengon memang kalah bersaing dibandingkan tanaman penghasil kayu lainnya. Selain karena kurang popular, kualitas kayunyapun setingkat lebih rendah dibandingkan dengan kayu komersial lainnya seperti jati dan meranti. Namun, kini hal itu terabaikan. Seiring dengan kebutuhan industry pengolahan yang semakin tinggi serta ditambah dengan semakin menipisnya persediaan kayu di hutan alam maka permintaan kayu pun beralih pada sengon. Kehadiran sengondi tengah “krisis kayu” untuk industri pengolahan kayu seakan menjadi Pelepas dahaga. Betapa tidak, sengon termasuk jenis kayu yang cukup mudah dibudidayakan ditambah waktu panennya relative cepat, yaitu mulai umur 5 tahun. KOndisi tersebut menyebabkan harga kayu sengon melambung. Kini, tidak sedikit pengusaha rela menanamkan modalnya untuk menanam sengon |
600 | # | 4 | $a Tanaman Perkebunan |
990 | # | # | $a B.01028/PER/09/09 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :