Cite This        Tampung        Export Record
Judul Dasar-Dasar Budi Daya Teh
Pengarang GHANI,Muhammad A.
EDISI Cet.1
Penerbitan Jakarta : Penebar Swadaya, 2002
Deskripsi Fisik x,134 hlm.; ilus. :Ilus. ;20 cm.
ISBN 979-489-666-7
Subjek Teh
Abstrak Tanaman the (Camellia sinensis L.) diduga dari Asli Tenggara. Pada tahun 2737 SM teh sudah dikenal di Cina. Bahkan sejak abad ke-4 M telah dimanfaatkan sebagai salah satu komponen ramuan obat. The diperkenalkan pertama kali oleh pedagang Belanda sebagai komoditas perdagangan di Eropa pada tahun 1610 M dan menjadi minuman popular di Inggris sejak 1664 M. Mutu teh dinilai berdasarkan rasa (taste), aroma, dan warna seduhan (liquor). Penilaian mutu ditentukan oleh ahli pencicip (tea tester) berdasarkan analisis organolepit, yaitu kemampuan mengukur mutu dengan indera pengliahatan, penciuman dan perasa. Parameter lain seperti kadar air dan berat jenis (density) hanya sebagai pendukung. Berdasarkan sistem pengolahan, teh dapat dikelompokkan menjadi dua jenis sebagai berikut: (1) Teh hitam.(2) Teh hijau
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Umum

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
H201602329 633.7 GHA d Dapat dipinjam Perpustakaan SMKPP Banjarbaru - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000002447
005 20220317081811
008 220317################g##########0#ind##
020 # # $a 979-489-666-7
035 # # $a 0010-0322000136
082 # # $a 633.7
084 # # $a 633.7 GHA d
100 0 # $a GHANI,Muhammad A.
245 1 # $a Dasar-Dasar Budi Daya Teh
250 # # $a Cet.1
260 # # $a Jakarta :$b Penebar Swadaya,$c 2002
300 # # $a x,134 hlm.; ilus. : $b Ilus. ; $c 20 cm.
520 # # $a Tanaman the (Camellia sinensis L.) diduga dari Asli Tenggara. Pada tahun 2737 SM teh sudah dikenal di Cina. Bahkan sejak abad ke-4 M telah dimanfaatkan sebagai salah satu komponen ramuan obat. The diperkenalkan pertama kali oleh pedagang Belanda sebagai komoditas perdagangan di Eropa pada tahun 1610 M dan menjadi minuman popular di Inggris sejak 1664 M. Mutu teh dinilai berdasarkan rasa (taste), aroma, dan warna seduhan (liquor). Penilaian mutu ditentukan oleh ahli pencicip (tea tester) berdasarkan analisis organolepit, yaitu kemampuan mengukur mutu dengan indera pengliahatan, penciuman dan perasa. Parameter lain seperti kadar air dan berat jenis (density) hanya sebagai pendukung. Berdasarkan sistem pengolahan, teh dapat dikelompokkan menjadi dua jenis sebagai berikut: (1) Teh hitam.(2) Teh hijau
600 # 4 $a Teh
990 # # $a 02329/H.02329/PER11/16
Content Unduh katalog