
Judul | Teh: Kajian Sosial-Ekonomi |
Pengarang | SETIAWATI, Ita NASIKUN |
EDISI | - |
Penerbitan | Yogyakarta : Aditya Media, 1991 |
Deskripsi Fisik | xxiv, 210 hlm. :ilus. ;21 cm |
ISBN | 979-539-004-X |
Subjek | Teh; Perkebunan |
Abstrak | Sebagai bahan minuman sehari-hari, teh dihasilkan dari pucuk-pucuk daun teh yang banyak diusahakan. Perkebunan teh yang pertama di Indonesia bukanlah perkebunan yang diusahakan oleh bangsa Indonesia melainkan diperkenalkan oleh pemerintah colonial Belanda. Upaya bangsa Indonesiauntuk mengadopsi dan mengembangkan tanaman perkebunan ini, ternyata memerlukan waktu yang cukup lama. Berbagai bentuk dan corak yang mewarnai perkebunan-perkebunan di Indonesia saat ini masih menampakkan sisa-sisa kondisi masa lampau. Hal ini dapat dilihat di mana masyarakat yang sudah terpola pada kondisi dan lingkungan yang mencirikan aspek-aspek sosial budaya di seputar daerah perkebunan. Seperti jenis-jenis tanaman perkebunan yang lain, tanaman teh memerlukan tempat tumbuh yang khusus yang harus diperhitungkan secara tepat berbagai kondisi lingkungan fisik serta syarat-syarat pertumbuhannya. Urutan kegiatan dalam pembudidayaan tanaman teh meliputi: pemilihan tanah, persemaian, penanaman, penyianagan, pemupukan serta pemetikan hasi |
Bahasa | Tidak tersedia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Tidak diketahui / tidak ditentukan |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
H20220082 | 633.8 SET t | Dapat dipinjam | Perpustakaan SMKPP Banjarbaru - Ruang Baca Umum | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000002541 | ||
005 | 20220322083223 | ||
008 | 220322###########################0###### | ||
020 | # | # | $a 979-539-004-X |
035 | # | # | $a 0010-0322000230 |
082 | # | # | $a 633.8 |
084 | # | # | $a 633.8 SET t |
100 | 3 | # | $a SETIAWATI, Ita |
245 | 1 | # | $a Teh: Kajian Sosial-Ekonomi |
250 | # | # | $a - |
260 | # | # | $a Yogyakarta :$b Aditya Media,$c 1991 |
300 | # | # | $a xxiv, 210 hlm. : $b ilus. ; $c 21 cm |
520 | # | # | $a Sebagai bahan minuman sehari-hari, teh dihasilkan dari pucuk-pucuk daun teh yang banyak diusahakan. Perkebunan teh yang pertama di Indonesia bukanlah perkebunan yang diusahakan oleh bangsa Indonesia melainkan diperkenalkan oleh pemerintah colonial Belanda. Upaya bangsa Indonesiauntuk mengadopsi dan mengembangkan tanaman perkebunan ini, ternyata memerlukan waktu yang cukup lama. Berbagai bentuk dan corak yang mewarnai perkebunan-perkebunan di Indonesia saat ini masih menampakkan sisa-sisa kondisi masa lampau. Hal ini dapat dilihat di mana masyarakat yang sudah terpola pada kondisi dan lingkungan yang mencirikan aspek-aspek sosial budaya di seputar daerah perkebunan. Seperti jenis-jenis tanaman perkebunan yang lain, tanaman teh memerlukan tempat tumbuh yang khusus yang harus diperhitungkan secara tepat berbagai kondisi lingkungan fisik serta syarat-syarat pertumbuhannya. Urutan kegiatan dalam pembudidayaan tanaman teh meliputi: pemilihan tanah, persemaian, penanaman, penyianagan, pemupukan serta pemetikan hasil jika daun teh telah siap dipetik |
650 | # | 4 | $a Teh; Perkebunan |
700 | 3 | # | $a NASIKUN |
990 | # | # | $a H.0082/PER/03/22 |
Content Unduh katalog