
Judul | Perubahan iklim dan inovasi teknologi produksi tanaman pangan / Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian |
Pengarang | Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Pengarang) |
EDISI | Cetakan-2 |
Penerbitan | Malang : Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, 2020 Malang : Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, 2020 Malang : Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, 2020 Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2012 Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2016 |
Deskripsi Fisik | 34 halaman :ilustrasi berwarna ;24 cm |
Konten | teks |
Media | tanpa perantara |
Penyimpan Media | volume |
Subjek | Perubahan iklim Inovasi teknologi Produksi Tanaman pangan |
Abstrak | Pemanasan global yang disertai oleh perubahan iklim dapat mengancam berbagai aspek kehidupan. Perubahan pola hujan, misalnya, telah meningkatkan frekuensi dan intensitas banjir dan kekeringan, sementara naiknya permukaan laut telah menyebabkan semakin luasnya lahan yang terpengaruh oleh salinitas atau kegaraman di wilayah pesisir. Beragam kegiatan manusia di berbagai sektor pembangunan telah memicu laju peningkatan konsentrasi gas rumah kaca (GRK) seperti karbon dioksida (CO2 ), metan (CH4), dan dinitrogen-oksida (N2 O) di atmosfer. Dalam konsentrasi tinggi, gas itu menyebabkan naiknya suhu udara yang memicu pemanasan global yang disertai oleh perubahan iklim. Meskipun kontribusi sektor pertanian terhadap emisi GRK nasional relatif kecil, sektor ini ternyata mengalami dampak yang relatif besar dari perubahan iklim. Perubahan cuaca ekstrim yang menyebabkan banjir dan kekeringan serta kenaikan muka air laut dikhawatirkan akan secara nyata menurunkan produksi pertanian, terutama tanaman pangan. Padahal k |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Umum |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
2024020100294 | 633.1/.4 PER p | Dapat dipinjam | Perpustakaan PSI Tanaman Pangan - Rak A4 | Tersedia |
2025020100488 | 633.1/.4 PER p | Dapat dipinjam | Perpustakaan PSI Tanaman Pangan - Rak A | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | PBTAN000000000000116 | ||
005 | 20250304114952 | ||
007 | ta | ||
008 | 250304################g##########0#ind## | ||
035 | # | # | $a 0010-0124000015 |
082 | # | # | $a 633.1/.4 |
084 | # | # | $a 633.1/.4 PER p |
100 | 0 | # | $a Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian$e Pengarang |
245 | 1 | # | $a Perubahan iklim dan inovasi teknologi produksi tanaman pangan /$c Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian |
250 | # | # | $a Cetakan-2 |
260 | # | # | $a Malang :$b Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi,$c 2020 |
264 | # | # | $a Jakarta :$b Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,$c 2012 |
264 | # | # | $a Jakarta :$b Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,$c 2016 |
264 | # | # | $a Malang :$b Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi,$c 2020 |
264 | # | # | $a Malang :$b Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi,$c 2020 |
300 | # | # | $a 34 halaman : $b ilustrasi berwarna ; $c 24 cm |
336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a volume$2 rdacarrier |
520 | # | # | $a Pemanasan global yang disertai oleh perubahan iklim dapat mengancam berbagai aspek kehidupan. Perubahan pola hujan, misalnya, telah meningkatkan frekuensi dan intensitas banjir dan kekeringan, sementara naiknya permukaan laut telah menyebabkan semakin luasnya lahan yang terpengaruh oleh salinitas atau kegaraman di wilayah pesisir. Beragam kegiatan manusia di berbagai sektor pembangunan telah memicu laju peningkatan konsentrasi gas rumah kaca (GRK) seperti karbon dioksida (CO2 ), metan (CH4), dan dinitrogen-oksida (N2 O) di atmosfer. Dalam konsentrasi tinggi, gas itu menyebabkan naiknya suhu udara yang memicu pemanasan global yang disertai oleh perubahan iklim. Meskipun kontribusi sektor pertanian terhadap emisi GRK nasional relatif kecil, sektor ini ternyata mengalami dampak yang relatif besar dari perubahan iklim. Perubahan cuaca ekstrim yang menyebabkan banjir dan kekeringan serta kenaikan muka air laut dikhawatirkan akan secara nyata menurunkan produksi pertanian, terutama tanaman pangan. Padahal konversi dan degradasi lahan masih terus berlangsung, sementara kebutuhan akan pangan dan energi terus pula meningkat sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk. Pemerintah telah berkomitmen untuk memberikan prioritas tinggi terhadap upaya pencapaian swasembada pangan berkelanjutan yang tercermin dari diluncurkannya program peningkatan produksi dan surplus beras 10 juta ton pada tahun 2014. Sasaran tersebut diharapkan dapat dicapai melalui strategi yang mengintegrasikan upaya adaptasi (pengelolaan dampak perubahan iklim) serta penanganan konversi lahan dan pembukaan lahan baru. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, melalui berbagai institusi yang bernaung di bawahnya, senantiasa berupaya untuk menghasilkan inovasi teknologi yang dapat mendukung tercapainya swasembada pangan berkelanjutan. Publikasi ini memuat berbagai inovasi yang diharapkan dapat mengurangi dampak perubahan iklim dan menekan laju emisi GRK dari tiga komoditas utama tanaman pangan yaitu padi, jagung, dan kedelai. |
650 | # | 4 | $a Inovasi teknologi |
650 | # | 4 | $a Perubahan iklim |
650 | # | 4 | $a Produksi |
650 | # | 4 | $a Tanaman pangan |
990 | # | # | $a 2024020100294 |
No | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Action |
1 | Perubahan Iklim dan Inovasi Teknologi Produksi Tanaman Pangan.pdf | Perubahan iklim dan inovasi teknologi produksi tanaman pangan | Baca Online |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :