Cite This        Tampung        Export Record
Judul Pengaruh konsentrasi pestisida nabati dari daun pepaya untuk pengendalian hama ulat grayak pada tanaman bawang merah (Allium Ascalonicum L) di desa Kara Kecamatan Bolo Kabupaten Bima / Polbangtan Malang
Pengarang Fauziah Mecy Nurul
Hariri Acep
Saikhu Muhammad
Penerbitan Malang : Polbangtan Malang, 2022
Subjek Pengaruh Konsentrasi Pestisida Nabati
Abstrak Kabupaten Bima merupakan salah satu produsen bawang merah nasional dengan luas tanam yang meningkat secara nyata dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir yakni sebesar 8.909 ha. Berdasarka hasil identifikasi potensi wilayah di Desa Kara serangan ulat grayak (Spodoptera Exigua) pada bawang merah menjadi masalah utama bagi petani bawang merah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pestisida nabati dari daun pepaya untuk pengendalian hama ulat grayak pada tanaman bawang merah. Pada penelitian ini menggunakan 4 perlakuan dengan tingkatan konsentrasi PO : Kontrol, P1 : 100 ML, P2 : 150 ML, P3 : 200 ML dengan 3 kali ulangan. Data yang diperoleh dilakukan analisis secara statistika menggunakan analisis of variant (Anova) dan di lanjutkan dengan uji DMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan terdapat perbedaan yang signifikan pada parameter kemunculan ulat, tingkat serangan dan hasil produksi bawang merah. Perlakuan pemberian do
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai
Lokasi Akses Online Perpustakaan Pusat Polbangtan Malang

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
L.311/22096/HD RES 22096 FAU p Baca di tempat Perpustakaan Pusat Polbangtan Malang - Ruang Koleksi Referensi 2 (Lantai 4) Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000016828
005 20230113090953
007 ta
008 230113################|##########|#|##
035 # # $a 0010-0123000131
082 # # $a RES 22096
084 # # $a RES 22096 FAU p
100 1 # $a Fauziah Mecy Nurul
245 1 # $a Pengaruh konsentrasi pestisida nabati dari daun pepaya untuk pengendalian hama ulat grayak pada tanaman bawang merah (Allium Ascalonicum L) di desa Kara Kecamatan Bolo Kabupaten Bima /$c Polbangtan Malang
260 # # $a Malang :$b Polbangtan Malang,$c 2022
520 # # $a Kabupaten Bima merupakan salah satu produsen bawang merah nasional dengan luas tanam yang meningkat secara nyata dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir yakni sebesar 8.909 ha. Berdasarka hasil identifikasi potensi wilayah di Desa Kara serangan ulat grayak (Spodoptera Exigua) pada bawang merah menjadi masalah utama bagi petani bawang merah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pestisida nabati dari daun pepaya untuk pengendalian hama ulat grayak pada tanaman bawang merah. Pada penelitian ini menggunakan 4 perlakuan dengan tingkatan konsentrasi PO : Kontrol, P1 : 100 ML, P2 : 150 ML, P3 : 200 ML dengan 3 kali ulangan. Data yang diperoleh dilakukan analisis secara statistika menggunakan analisis of variant (Anova) dan di lanjutkan dengan uji DMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan terdapat perbedaan yang signifikan pada parameter kemunculan ulat, tingkat serangan dan hasil produksi bawang merah. Perlakuan pemberian dosis Pesnab P1 yaitu 100 Ml/liter air memberikan hasil terbaik pada semua parameter. Baskaran dkk (2012:194) mengemukakan hasil skrining fitokimia pada ekstrak daun pepaya menunjukkan adanya kandungan alkaloid, karbohidrat, saponin, glikosida, protein dan asam amino, phytosterol, senyawa fenolik, flavonoid, terpenoid, tanin. Daun pepaya juga mengandung enzim protease papain dan kimopapain yang merupakan racun bagi serangga pemakan tumbuhan. Hal ini menunjukkan bahwa daun pepaya berpotensi sebagai pestisida nabati.
650 # 4 $a Pengaruh Konsentrasi Pestisida Nabati
700 1 # $a Hariri Acep
700 1 # $a Saikhu Muhammad
856 # # $a Perpustakaan Pusat Polbangtan Malang
990 # # $a L.311/22096/HD
Content Unduh katalog
 
 
Integrity constraint violation: SQLSTATE[23000]: Integrity constraint violation: 1062 Duplicate entry 'a78vgu8tcambekub2trpnku2f7' for key 'PRIMARY' The SQL being executed was: INSERT INTO `session` (`data`, `id`, `expire`) VALUES ('__flash|a:0:{}__returnUrl|s:43:\"/polbangtanmalang/opac/detail-opac?id=20485\";', 'a78vgu8tcambekub2trpnku2f7', 1745510726)