Cite This        Tampung        Export Record
Judul Tata Laksana Kasus Gigitan Terpadu (TAKGIT) sebagai Model Implementasi One Health dalam Optimalisasi Pengendalian Rabies di Bali
Pengarang Nurhayati
Suseno, Pebi Purwo
Husein, Wahid Fakhri
Rasa, Fadjar Sumping Tjatur
Penerbitan Bali : Proceedings of the 20th FAVA & the 15th KIVNAS PDHI 2018, 2018
Subjek ONE HEALTH APPROACH
RABIES
Abstrak Indonesia merupakan salah satu negara endemis rabies. Salah satu provinsi dengan jumlah kasus rabies yang tinggi adalah rovinsi Bali. Sejak November 2008 Provinsi Bali dinyatakan tertular rabies dengan jumlah manusia meninggal karena rabies dari tahun 2008 - 2017 mencapai 170 orang, sedangkan Kasus positif rabies HPR berjumlah 1.716 kasus. Beberapa upaya pengendalian telah dilakukan untuk menekan kejadian kasus rabies. Salah satu program yang cukup efektif adalah program pengendalian yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektor yang sering disebut Tata laksana Kasus Gigitan Terpadu (TAKGIT). TAKGIT merupakan salah satu implementasi pendekatan “ONE Health” dan merupakan panduan bagi petugas lapangan dalam merespon dan menindaklanjuti kejadian kasus gigitan hewan diduga rabies yang dikoordinasikan lintas sektor (kesehatan manusia dan kesehatan hewan). Tujuan penulisan ini adalah untuk menggambarkan peran TAKGIT dalam merespon kasus gigitan diduga hewan pembawa rabies (HPR) dan kontribusinya menurunkan ka
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai

 
#Edisi SerialTanggal terbit edisi serialEksemplar
Tidak ada data yang ditemukan.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000002170
005 20221220023126
007 ta
008 221220################|##########|#|##
035 # # $a 0010-1222000014
100 0 # $a Nurhayati
245 1 # $a Tata Laksana Kasus Gigitan Terpadu (TAKGIT) sebagai Model Implementasi One Health dalam Optimalisasi Pengendalian Rabies di Bali
260 # # $a Bali :$b Proceedings of the 20th FAVA & the 15th KIVNAS PDHI 2018,$c 2018
520 # # $a Indonesia merupakan salah satu negara endemis rabies. Salah satu provinsi dengan jumlah kasus rabies yang tinggi adalah rovinsi Bali. Sejak November 2008 Provinsi Bali dinyatakan tertular rabies dengan jumlah manusia meninggal karena rabies dari tahun 2008 - 2017 mencapai 170 orang, sedangkan Kasus positif rabies HPR berjumlah 1.716 kasus. Beberapa upaya pengendalian telah dilakukan untuk menekan kejadian kasus rabies. Salah satu program yang cukup efektif adalah program pengendalian yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektor yang sering disebut Tata laksana Kasus Gigitan Terpadu (TAKGIT). TAKGIT merupakan salah satu implementasi pendekatan “ONE Health” dan merupakan panduan bagi petugas lapangan dalam merespon dan menindaklanjuti kejadian kasus gigitan hewan diduga rabies yang dikoordinasikan lintas sektor (kesehatan manusia dan kesehatan hewan). Tujuan penulisan ini adalah untuk menggambarkan peran TAKGIT dalam merespon kasus gigitan diduga hewan pembawa rabies (HPR) dan kontribusinya menurunkan kasus pada manusia.
650 # 4 $a ONE HEALTH APPROACH
650 # 4 $a RABIES
700 0 # $a Husein, Wahid Fakhri
700 0 # $a Rasa, Fadjar Sumping Tjatur
700 0 # $a Suseno, Pebi Purwo
Content Unduh katalog