520
|
#
|
#
|
$a ABSTRAK
Bibit karet asal okulasi yang ditanam petani selama ini memiliki pertumbuhan yang lambat, penampilan yang kurang baik dan kualitas bibit yang rendah sehingga diperlukan suatu inovasi yang untuk memecahkan permasalahan tersebut. Salah satu inovasi yang akan dilakukan adalah penggunaan fungi Mikoriza arbuskula, Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan takaran mikoriza yang tepat dalam meningkatkan pertumbuhan bibit karet asal okulasi di Provinsi Kepulauan Riau. Penelititan dilaksanakan di Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakukan tersebut adalah tanpa mikoriza , 2,5 g mikoriza, 5,0 g mikroiza, 7,5 g mikorizadan 10 g mikoriza. Data yang diamati adalah data tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, lebar daun, dan panjang daun. Untuk mengetahui dampak perlakuan, digunakan Analisis Sidik Ragam (one way ANOVA) dan Uji Jarak Berganda Duncan (DNMRT) 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa takaran Fungi Micoriza arbuskula berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang dan jumlah daun, takaran sebanyak 5-10 g/tanaman dapat meningkatkan tinggi tanaman sebanyak 63,13%-75,54%, jumlah daun 52%-71,22 %, panjang daun 9,53%-24,52% dan lebar daun 24,79 %-29,30%, dan diameter batang sebanyak 10% -14%. Sehingga dapat direkomendasikan untuk pembibitan tanaman karet yang asal okulasi.
Kata Kunci: Fungi, Mikoriza arbuskula, karet, dan okulasi
ABSTRACT
Rubber seedlings in Riau Islands Province has been brought from outside of province such as; North Sumatra, Jambi and Palembang. The weakness of these imported rubber seeds is that during transport, they encounter much friction and have had an impact with hard objects thus the low quality of the seeds. To anticipate these weaknesses, there needs to be breeders within the province of the Riau Islands. The purpose of this research was to discover the appropriate amount of mycorrhizal dose to increase the growth of rubber seed in Riau Islands Province. This research was conducted in the Bintan regency, by using a randomized block design; 5 treatments and 5 replications. Treatments were as follows: without mycorrhizae, 2.5 g of mycorrhizae, 5.0 g of mycorrhizae, 7.5g of mycorrhizae and 10g of mycorrhizae. The elements observed were plant height, stem diameter, the amount, width and length of the leaf. DNMRT 95% and one way ANOVA were used to analyze the effect of treatment. The result of this research indicated that 5-10g of mycorrhizae per plant could increase plant height, stem diameter, the amount, width and length of the leaf. So it can be concluded that the dose can be recommended for breeding rubber derived from sprouts.
Keywords: Rubber seeds, Fungi Micoryza Arbuscular
|