Cite This        Tampung        Export Record
Judul BULETIN INOVASI PERTANIAN VOL. 3 NO.1 (2017) POTENSI DAN PELUANG PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADI LAHAN RAWA DI PROVINSI RIAU / Anis Fahri
Pengarang Anis Fahri
Penerbitan Pekanbaru : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Riau, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian, 2017
Deskripsi Fisik 6 hlm. :ils. ;30 cm
ISSN 1970-0805
Subjek Anis Fahri
Abstrak ABSTRAK Lahan rawa akan menjadi tumpuan ketahanan pangan masa depan karena lahan sawah irigasi sangat rentan terhadap alih fungsi seperti yang sudah terjadi di Pulau Jawa. Cara yang efektif dan efisien untuk meningkatkan produksi padi nasional secara berkelanjutan adalah meningkatkan produktivitas melalui ketepatan pemilihan komponen teknologi dengan memperhatikan kondisi lingkungan biotik, lingkungan abiotik serta pengelolaan lahan yang optimal oleh petani termasuk pemanfaatan residu dan sumberdaya setempat yang ada. Produktivitas padi Provinsi Riau masih rendah sekitar 3-4 ton/ha dan rata-rata indek pertanaman (IP) 100 , penanaman umumnya hanya satu kali dalam setahun. Produksi tersebut masih dapat ditingkatkan menjadi 5-6 t/ha melalui peningkatan Indeks Pertanaman, introduksi teknologi padi seperti benih unggul, VUB, pemupukan, ameliorasi dan pengendalian OPT. Mengacu kepada Rekapitulasi Kalender Potensi Tanam Padi Provinsi Riau Indeks pertanaman musim tanam MH 2017/2018 (Oktober 2017 - Maret 2018) dan
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai

 
#Edisi SerialTanggal terbit edisi serialEksemplar
Tidak ada data yang ditemukan.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000000154
005 20220623104749
007 ta
008 220623################|##########|#|##
022 # # $a 1970-0805
035 # # $a 0010-0422000003
100 0 # $a Anis Fahri
245 1 # $a BULETIN INOVASI PERTANIAN VOL. 3 NO.1 (2017) POTENSI DAN PELUANG PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADI LAHAN RAWA DI PROVINSI RIAU /$c Anis Fahri
260 # # $a Pekanbaru :$b Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Riau, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian,$c 2017
300 # # $a 6 hlm. : $b ils. ; $c 30 cm
310 $a Vol. 3 No. 1 2017
520 # # $a ABSTRAK Lahan rawa akan menjadi tumpuan ketahanan pangan masa depan karena lahan sawah irigasi sangat rentan terhadap alih fungsi seperti yang sudah terjadi di Pulau Jawa. Cara yang efektif dan efisien untuk meningkatkan produksi padi nasional secara berkelanjutan adalah meningkatkan produktivitas melalui ketepatan pemilihan komponen teknologi dengan memperhatikan kondisi lingkungan biotik, lingkungan abiotik serta pengelolaan lahan yang optimal oleh petani termasuk pemanfaatan residu dan sumberdaya setempat yang ada. Produktivitas padi Provinsi Riau masih rendah sekitar 3-4 ton/ha dan rata-rata indek pertanaman (IP) 100 , penanaman umumnya hanya satu kali dalam setahun. Produksi tersebut masih dapat ditingkatkan menjadi 5-6 t/ha melalui peningkatan Indeks Pertanaman, introduksi teknologi padi seperti benih unggul, VUB, pemupukan, ameliorasi dan pengendalian OPT. Mengacu kepada Rekapitulasi Kalender Potensi Tanam Padi Provinsi Riau Indeks pertanaman musim tanam MH 2017/2018 (Oktober 2017 - Maret 2018) dan MK 2018 diperoleh rata-rata Indeks sebesar 116,17 %. Kata kunci : Lahan rawa, Provinsi Riau, indeks pertanaman, produktivitas, padi ABSTRACT Wet land will become future prospect for food security. Due to, irrigated rice fields are very susceptible to transfer into other functions as already happened in Java Island. The effective and efficient ways to increase national rice production in a sustainable manner are by increasing the productivity through the accuracy of selection of technological components by taking into account the environmental conditions of biotic, a biotic environment and optimal land management by farmers including utilization of residual and local resources available. Rice productivity in Riau Province is still low about 3-4 ton / ha and average of cropping index (IP) 100, planting generally only once in a year. Further production increases are going to be arround 5-6 t / ha through increasing the Cultivation Index, introduction of rice technology such as superior seed, fertilization, amelioration and pest control. Referring to the Recapitulation of Rice Cropping Calendar of Riau Province at cropping season rain season 2017/2018 (October 2017 - March 2018) and Dry Season 2018 obtained average Index of 116,17%. Keywords : Riau Province, swamp land, crop index, productivity, rice
600 # 4 $a Anis Fahri
No Nama File Nama File Format Flash Format File Action
1 Buletin 3.pdf Vol. 7 no.1 (3)pdf. pdf Baca Online
Content Unduh katalog