Cite This        Tampung        Export Record
Judul Teknologi Tanaman Pangan Menghadapi Perubahan Iklim : - / KEMENTRIAN PERTANIAN
Judul Seragam -
Pengarang (Pengarang)
KEMENTRIAN PERTANIAN
EDISI Cetakan I
Penerbitan Bogor : Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2011
Deskripsi Fisik 34 :ilus ;24 cm
Konten teks
Media -
Penyimpan Media -
ISBN 978-979-1159-47-0
Subjek Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Abstrak Perubahan iklim (climate change) merupakan hal yang tidak dapat dihindari akibat pemanasan global (global warming) dan diyakini akan berdampak luas terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk sektor pertanian. Perubahan pola curah hujan, peningkatan frekuensi kejadian iklim ekstrem, serta kenaikan suhu udara dan permukaan air laut merupakan dampak serius dari perubahan iklim yang dihadapi Indonesia. Pertanian merupakan sektor yang mengalami dampak paling serius akibat perubahan iklim. Di tingkat global, sektor pertanian menyumbang sekitar 14% dari total emisi, sedangkan di tingkat nasional sumbangan emisi sebesar 12% (51,20 juta ton CO2e) dari total emisi sebesar 436,90 juta ton CO2e, bila emisi dari degradasi hutan, kebakaran gambut, dan dari drainase lahan gambut tidak diperhitungkan. Apabila emisi dari ketiga aktivitas tersebut diperhitungkan, kontribusi sektor pertanian hanya sekitar 8%. Walaupun sumbangan emisi dari sektor pertanian relatif kecil, dampak yang dirasakan sangat besar. Perubahan pola curah
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Umum
Lokasi Akses Online -

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
124/H/2011 351.754 KEM t Dapat dipinjam Perpustakaan BPSIP Jawa Tengah - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000000195
005 20210421024139
007 ta
008 210421################g##########0#ind##
020 # # $a 978-979-1159-47-0
035 # # $a 0010-0421000192
082 # # $a 351.754
084 # # $a 351.754 KEM t
100 # # $e Pengarang
110 0 # $a KEMENTRIAN PERTANIAN
240 # # $a -
245 1 # $a Teknologi Tanaman Pangan Menghadapi Perubahan Iklim : $b - /$c KEMENTRIAN PERTANIAN
246 # # $a -
250 # # $a Cetakan I
264 # # $a Bogor :$b Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,$c 2011
300 # # $a 34 : $b ilus ; $c 24 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a -$2 rdamedia
338 # # $a -$2 rdacarrier
520 # # $a Perubahan iklim (climate change) merupakan hal yang tidak dapat dihindari akibat pemanasan global (global warming) dan diyakini akan berdampak luas terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk sektor pertanian. Perubahan pola curah hujan, peningkatan frekuensi kejadian iklim ekstrem, serta kenaikan suhu udara dan permukaan air laut merupakan dampak serius dari perubahan iklim yang dihadapi Indonesia. Pertanian merupakan sektor yang mengalami dampak paling serius akibat perubahan iklim. Di tingkat global, sektor pertanian menyumbang sekitar 14% dari total emisi, sedangkan di tingkat nasional sumbangan emisi sebesar 12% (51,20 juta ton CO2e) dari total emisi sebesar 436,90 juta ton CO2e, bila emisi dari degradasi hutan, kebakaran gambut, dan dari drainase lahan gambut tidak diperhitungkan. Apabila emisi dari ketiga aktivitas tersebut diperhitungkan, kontribusi sektor pertanian hanya sekitar 8%. Walaupun sumbangan emisi dari sektor pertanian relatif kecil, dampak yang dirasakan sangat besar. Perubahan pola curah hujan dan kenaikan suhu udara menyebabkan produksi pertanian menurun secara signifikan. Kejadian iklim ekstrem berupa banjir dan kekeringan menyebabkan tanaman yang mengalami puso semakin luas. Peningkatan permukaan air laut menyebabkan penciutan lahan sawah di daerah pesisir dan kerusakan tanaman akibat salinitas. Dampak perubahan iklim yang demikian besar memerlukan upaya aktif untuk mengantisipasinya melalui strategi mitigasi dan adaptasi. Teknologi mitigasi bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dari lahan pertanian melalui penggunaan varietas rendah emisi serta teknologi pengelolaan air dan lahan. Teknologi adaptasi yang dapat diterapkan meliputi penyesuaian waktu tanam, penggunaan varietas unggul tahan kekeringan, rendaman dan salinitas, serta pengembangan teknologi pengelolaan air.
651 # 4 $a Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
740 # # $a Teknologi Tanaman Pangan Menghadapi Perubahan Iklim
856 # # $a -
990 # # $a 124/H/2011
Content Unduh katalog