Cite This        Tampung        Export Record
Judul Climate-Smart Agriculture (CSA) di Lahan Sawah Tadah Hujan / Prihasto Setyanto
Pengarang Prihasto Setyanto
A Wihardjaka
Helena Lina Susilawati
Ali Pramono
EDISI Edisi 1: 2018
Penerbitan Jakarta : IAARD Press, 2018
Deskripsi Fisik 99 hlm :ilus ;21 cm-
ISBN 978-602-344-247-8
Subjek Prihasto Setyanto
A Wihardjaka
Helena Lina Susilawati
Ali Pramono
Abstrak Perubahan iklim berdampak terhadap berbagai sector, tidak terkecuali sektor pertanian. Subsektor tanaman pangan merupakan salah satu korban dampak perubahan iklim di sector pertanian, yang dapat mengancam ketersediaan dan bahkan ketahanan pangan. Ketersediaan pangan nasional hingga kini masih mengandalkan lahan sawah subur yang tiap tahun menyusut akibat konversi lahan, dan lahan yang belum optimal diberdayakan seperti lahan sawah tadah hujan dan lahan sawah di agroekologi rawa. Keberadaan lahan sawah tadah hujan dengan luasan 2,1 juta hektar rentan terhadap dampak perubahan iklim seperti cekaman kekeringan dan serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Selain itu, agihan curah hujan tidak menentu dan tingkat kesuburan tanah rendah menajdi faktor utama dalam meningkatkan produktivitas dari lahan sawah tadah hujan. Optimalisasi lahan sawah tadah hujan dilakukan dengan mempertimbangkan sinergi antara tata kelola iklim, tanah, air, dan tanaman dengan praktek budidaya yang baik (good agricultural practices) yan
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Umum
Lokasi Akses Online -

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
76/H/2022 551.583 PRI c Dapat dipinjam Perpustakaan BPSIP Jawa Tengah - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000001145
005 20221115094502
007 ta
008 221115################g##########0#ind##
020 # # $a 978-602-344-247-8
035 # # $a 0010-1122000034
082 # # $a 551.583
084 # # $a 551.583 PRI c
100 0 # $a Prihasto Setyanto
245 1 # $a Climate-Smart Agriculture (CSA) di Lahan Sawah Tadah Hujan /$c Prihasto Setyanto
250 # # $a Edisi 1: 2018
260 # # $a Jakarta :$b IAARD Press,$c 2018
300 # # $a 99 hlm : $b ilus ; $c 21 cm$e -
520 # # $a Perubahan iklim berdampak terhadap berbagai sector, tidak terkecuali sektor pertanian. Subsektor tanaman pangan merupakan salah satu korban dampak perubahan iklim di sector pertanian, yang dapat mengancam ketersediaan dan bahkan ketahanan pangan. Ketersediaan pangan nasional hingga kini masih mengandalkan lahan sawah subur yang tiap tahun menyusut akibat konversi lahan, dan lahan yang belum optimal diberdayakan seperti lahan sawah tadah hujan dan lahan sawah di agroekologi rawa. Keberadaan lahan sawah tadah hujan dengan luasan 2,1 juta hektar rentan terhadap dampak perubahan iklim seperti cekaman kekeringan dan serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Selain itu, agihan curah hujan tidak menentu dan tingkat kesuburan tanah rendah menajdi faktor utama dalam meningkatkan produktivitas dari lahan sawah tadah hujan. Optimalisasi lahan sawah tadah hujan dilakukan dengan mempertimbangkan sinergi antara tata kelola iklim, tanah, air, dan tanaman dengan praktek budidaya yang baik (good agricultural practices) yang mensinergiskan teknologi adapatasi dan mitigasi untuk meningkatkan produktivitas tanaman dan tanah dan pendapatan masyarakat melalui penerapan pertanian ramah iklim (climate-smart agriculture/CSA). Sasaran CSA adalah keberlanjutan peningkatan produktivitas dan pendapatan masyarakat, penguatan kelenturan/ketahan terhadap perubahan dan keragaman iklim, dan mengurangi sumber-sumber penyebab perubahan iklim seperti emisi gas rumah kaca dan cadangan karbon dalam tanah. Sebagai sistem yang ramah lingkungan, SCA hendaknya memenuhi beberapa prinsip dasar antara lain: peningkatan produktivitas tanaman, konversi tanah dan air, pelestarian keanekaragaman hayati, bebas residu pertisida dan logam berat, penerapan good agricultural practices, penggunaan varietas unggul berdaya emisi GRK rendah, penerapan pengendalian hama terpadu, penanaman varietas adaptif terhadap peruabahan iklim, penerapan teknis irigasi yang efektif dan efisien, dan penerapan sistem terpadu seperti integrasi tanaman-ternak dan pengelolaan tanaman terpadu. Dalam buku ini diulas antara lain peran multidimensi pertanian lahan sawah tadah hujan dlam perubahan iklim, pengembangan pertanian ramah iklim, pengembangan kawasan rumah panganlestari, pemanfaatm suumberdaya lokal untuk pengendalian OPT, dan kalender tanam terpadu untuk agroekologi lahan sawah tadah hujan.
600 # 4 $a A Wihardjaka
600 # 4 $a Ali Pramono
600 # 4 $a Helena Lina Susilawati
600 # 4 $a Prihasto Setyanto
700 0 # $a A Wihardjaka
700 0 # $a Ali Pramono
700 0 # $a Helena Lina Susilawati
856 # # $a -
990 # # $a 76/H/2022
No Nama File Nama File Format Flash Format File Action
1 Buku-CSA_edit-REV_compressed.pdf Climate-Smart Agriculture (CSA) di Lahan Sawah Tadah Hujan pdf Baca Online
Content Unduh katalog