|
520
|
#
|
#
|
$a Bidang sosial ekonomi pertaman merupakan satu bidang yang sangat dinamis, sehingga membutuhkan kajian yang terus menerus dan kadang kala mesti pula dilakukan dalam tempo yang cepat Di Badan Litbang Pertanian, bidang ini dijalankan oleh Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSE-KP)
Urgensinya hal ini ditunjukkan dengan pendirian kantor PSE-KP yang hanya berselang dua tahun dengan pembentukan Badan Litbang Pertanian PSE-KP didirikan pada bulan September 1976, dimana pada awalnya kantor ini menggunakan nama Pusat Penelitian Agro Ekonomi (PAE) Sejalan dengan dinamika pembangunan pertanian, beberapa kali kantor ini mengalami perubahan nama. Pada tahun 1990, PAE berubah menjadi Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian (PSE), kemudian menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian (Puslitbangsosek) pada tahun 2001. Pada tahun 2005, berganti lagi menjadi Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Terakhir tahun 2010, berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No 61/Permentan/OT 140/8/2010, nama lembaga ini ditetapkan menjadi Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSE-KP)
Sejak awal berdirinya lembaga ini telah melakukan penelitian dengan berbagai topik mulai dari level nasional sampai lokal, yaitu kajian sumber daya pertanian dan pedesaan, perdagangan internasional, pangan, agroindustri, lahan dan agraria, kemiskinan, dan lain-lain. Jumlah kajian per tahun disesuaikan dengan permasalahan dan kapasitas yang dimiliki.
Staf peneliti PSE-KP yang pada awal berdirinya terdiri dari sekitar 15 orang peneliti dan saat ini jumlahnya berkisar pada angka 70-80 orang. Karya para peneliti PSE-KP tidak hanya dapat ditemui dalam jurnal ilmiah lingkup Badan Litbang Pertanian, namun juga merambah berbagai jurnal ilmiah di berbagai lembaga di dalam dan di luar negeri. Sebagai lembaga yang juga melakukan kajian terhadap kebijakan pembangunan pertanian, hasil karya para peneliti PSE-KP telah banyak mewarnai kebijakan pembangunan pertanian di Indonesia. Salah satu ikon dari penelitian PSE-KP adalah Panel Petani Nasional (Patanas), yang dirancang sebagai suatu series data yang menggambarkan perkembangan dan dinamika pembangunan perdesaan diIndonesia. Studi ini merupakan sumber data yang banyak dirujuk berbagai kalangan untuk menilai kemajuan pembangunan pertanian dan perdesaan di Indonesia Pola data panel ini telah banyak menarik berbagai pihak, utamanya lembaga internasional untuk turut mengembangkan jenis data, dan kerja bersama menginterpretasikannya dalam bentuk policy brief atau bahan kebijakan lain serta bahan publikasi. puluh tujuh tahun berkiprah, kini saatnya pelaksanaan
PSE-KP melakukan refleksi dengan mempertimbangkan berbagai Setelah tiga lingkungan strategis yang ada, tantangan yang harus dihadapi ke depan, serta kapasitas yang ada saat ini. Penyusunan buku ini merupakan satu agenda dari rangkaian kegiatan Badan Litbang Pertanian dalam acara "Empat Puluh Tahun Badan Litbang Pertanian". Buku yang berisi rangkuman penelitian-penelitian PSE-KP dari tahun ke tahun selama 37 tahun ini yang disusun atas topik-topik utama merupakan sumbangan penting untuk kemajuan pengetahuan sosial ekonomi pertanian di Indonesia, yang selama ini cenderung berjalan secara kurang terintegrasi. Jika seluruh lembaga penelitian sosial ekonomi di Indonesia melakukan hal serupa, maka akan diperoleh sebuah peta pengetahuan sosial ekonomi yang komprehensif, sehingga ke depan penelitian- penelitian di kementerian teknis, perguruan tinggi, dan berbagai lembaga penelitian swasta lain dapat berjalan secara lebih
sistematis.
|
