Cite This        Tampung        Export Record
Judul Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis : Rangkuman kebutuhan Investasi / Achmad suryana
Pengarang suryana achmad
Penerbitan Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2005
Deskripsi Fisik 68 Hlm :ilus ;21,5 cm
ISBN 979-8191-35-8
Subjek Rangkuman Kebutuhan Investasi
Rak Sosial Ekonomi
Abstrak Program Revitalisasi Pertanian yang dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 11 Juni 2005 dilatarbelakangi oleh fakta empiris bahwa sektor pertanian, perikanan dan perkebunan masih tetap berperan vital dalam mewujudkan tujuan nasional untuk memajukan kesejahteraan umum, namun vitalitas kinerjanya kini cenderung mengalami degradasi sehingga perlu segera direvitalisasi secara sungguh-sungguh. Revitalisasi pertanian merupakan penyataan politik pemerintah untuk menjadikan sektor pertanian sebagai prioritas pembangunan nasional. Agenda pokok Revitalisasi Pertanian ialah membalik tren penurunan dan mengakselerasi peningkatan produksi dan nilai tambah usaha pertanian. Faktor kunci untuk itu ialah peningkatan dan perluasan kapasitas produksi melalui renovasi, penumbuh-kembangan dan restrukturisasi agribisnis, kelembagaan maupun infrastruktur penunjang. Peningkatan dan perluasan kapasitas produksi diwujudkan melalui investasi bisnis maupun investasi infrastruktur. Pada intinya, investasi adalah modal
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Umum

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000001265 594 SUR p Dapat dipinjam Perpustakaan BSIP Jakarta - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000001123
005 20240726091400
007 ta
008 240726################g##########0#ind##
020 # # $a 979-8191-35-8
035 # # $a 0010-0224000093
082 # # $a 594
084 # # $a 594 SUR p
100 1 # $a suryana achmad
245 1 # $a Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis : Rangkuman kebutuhan Investasi /$c Achmad suryana
260 # # $a Jakarta :$b Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,$c 2005
300 # # $a 68 Hlm : $b ilus ; $c 21,5 cm
520 # # $a Program Revitalisasi Pertanian yang dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 11 Juni 2005 dilatarbelakangi oleh fakta empiris bahwa sektor pertanian, perikanan dan perkebunan masih tetap berperan vital dalam mewujudkan tujuan nasional untuk memajukan kesejahteraan umum, namun vitalitas kinerjanya kini cenderung mengalami degradasi sehingga perlu segera direvitalisasi secara sungguh-sungguh. Revitalisasi pertanian merupakan penyataan politik pemerintah untuk menjadikan sektor pertanian sebagai prioritas pembangunan nasional. Agenda pokok Revitalisasi Pertanian ialah membalik tren penurunan dan mengakselerasi peningkatan produksi dan nilai tambah usaha pertanian. Faktor kunci untuk itu ialah peningkatan dan perluasan kapasitas produksi melalui renovasi, penumbuh-kembangan dan restrukturisasi agribisnis, kelembagaan maupun infrastruktur penunjang. Peningkatan dan perluasan kapasitas produksi diwujudkan melalui investasi bisnis maupun investasi infrastruktur. Pada intinya, investasi adalah modal yang digunakan untuk meningkatkan atau memfasilitasi peningkatan kapasitas produksi. Sasaran jangka panjang pembangunan sektor pertanian, antara lain: (1) terwujudnya sistem pertanian industrial yang berdaya saing, (2) mantapnya ketahanan pangan secara mandiri, (3) terciptanya kesempatan kerja penuh bagi masyarakat pertanian, dan (4) terhapusnya masyarakat pertanian dari kemiskinan dan tercapainya pendapatan petani US
650 # 4 $a Rak Sosial Ekonomi
650 # 4 $a Rangkuman Kebutuhan Investasi
990 # # $a 00000001265
Content Unduh katalog