
Judul | Teknologi benih 1 / Jurnalis kamil |
Pengarang | Kamil jurnalis |
Penerbitan | Bandung : Angkasa, 1982 |
Deskripsi Fisik | 227 Hlm :ill ;21 Cm |
Subjek | teknologi benih 1 Rak Diseminasi |
Abstrak | Telah diyakini bahwa mutu dan kemurnian benih baik fisis maupun fisiologis yang meliputi sifat genetis adalah ikut menen- tukan peningkatan viabilitas serta vigor benih, dan pertumbuhan tanaman di lapangan serta produksinya. Walaupun teknologi benih dipraktekkan semenjak lebih 2000 tahun yang lalu, ketika di Cina telah dilaksanakan seleksi dan perlakuan (treatment) terhadap benih yang akan dipergunakan, tetapi sekarang dianggap sebagai suatu ilmu pengetahuan yang baru, terutama di negara-negara yang sedang berkembang. Di Indonesia, perencanaan dan pengembangan perbenihan terarah, terutama untuk tanaman makanan yang berdasarkan teknologi benih modern baru dimulai pada permulaan tahun tujuh puluhan. Pada akhir-akhir ini tuntutan untuk penerapan teknologi benih modern dalam rangka program dan pengembangan per- benihan di Indonesia kian dirasakan tambah penting. Akan tetapi informasi tertulis dalam bahasa Indonesia yang berbentuk publi- kasi dan terutama buku teks (textbook) dalam bidang teknologi benih ini |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Umum |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
00000001167 | 631.53.01 KAM t | Dapat dipinjam | Perpustakaan BSIP Jakarta - Ruang Baca Umum | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000001046 | ||
005 | 20240726083517 | ||
007 | ta | ||
008 | 240726################g##########0#ind## | ||
035 | # | # | $a 0010-0224000016 |
082 | # | # | $a 631.53.01 |
084 | # | # | $a 631.53.01 KAM t |
100 | 1 | # | $a Kamil jurnalis |
245 | 1 | # | $a Teknologi benih 1 /$c Jurnalis kamil |
260 | # | # | $a Bandung :$b Angkasa,$c 1982 |
300 | # | # | $a 227 Hlm : $b ill ; $c 21 Cm |
520 | # | # | $a Telah diyakini bahwa mutu dan kemurnian benih baik fisis maupun fisiologis yang meliputi sifat genetis adalah ikut menen- tukan peningkatan viabilitas serta vigor benih, dan pertumbuhan tanaman di lapangan serta produksinya. Walaupun teknologi benih dipraktekkan semenjak lebih 2000 tahun yang lalu, ketika di Cina telah dilaksanakan seleksi dan perlakuan (treatment) terhadap benih yang akan dipergunakan, tetapi sekarang dianggap sebagai suatu ilmu pengetahuan yang baru, terutama di negara-negara yang sedang berkembang. Di Indonesia, perencanaan dan pengembangan perbenihan terarah, terutama untuk tanaman makanan yang berdasarkan teknologi benih modern baru dimulai pada permulaan tahun tujuh puluhan. Pada akhir-akhir ini tuntutan untuk penerapan teknologi benih modern dalam rangka program dan pengembangan per- benihan di Indonesia kian dirasakan tambah penting. Akan tetapi informasi tertulis dalam bahasa Indonesia yang berbentuk publi- kasi dan terutama buku teks (textbook) dalam bidang teknologi benih ini kurang sekali, sehingga menimbulkan kesukaran terutama bagi para mahasiswa dan sebahagian staf pengajar di perguruan tinggi. Untuk memperkecil kesukaran di atas, penulis mencoba menyusun buku ini yang diberi judul "Teknologi Benih", terdiri atas dua jilid. Pada jilid pertama ini uraian meliputi konsepsi benih, pembentukan dan struktur biji serta buah, struktur dan tipe bibit, pemasakan biji, dan perkecambahan biji. Tujuan utama dari buku ini adalah untuk menolong para mahasiswa dalam pemantapan kuliah mereka dan sebagai buku bantu bagi staf pengajar yang mengasuh teknologi benih. Kesukaran utama bagi penulis dalam penyusunan buku ini ialah kurangnya informasi berupa hasil penelitian mengenai tek- nologi benih di daerah tropis, sehingga teori-teori dan p |
600 | # | 4 | $a teknologi benih 1 |
650 | # | 4 | $a Rak Diseminasi |
990 | # | # | $a 00000001167 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :