
Judul | JUKNIS LITKAJI NASIONAL HORTIKULTURA DAN INDIKATOR PEMBANGUNAN PERTANIAN : 1, Perbaikan Pengelolaan Tanaman Jeruk; 2. Perbaikan Pengelolaan Tanaman Cabai Merah; 3. Indikator Pembangunan Pertanian / Suwalan Sastraatmadja |
Pengarang | Sastraatmadja, Suwalan Hermanto Kuswara, Edi |
EDISI | - |
Penerbitan | Bogor : BALAI PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN, 2003 |
Deskripsi Fisik | ii, 21 hlm ;24,8 cm |
Subjek | Hortikultura, Jeruk, Cabai Merah Rak Hortikultura |
Abstrak | Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) dalam era desentralisasi dituntut harus selalu pro-aktif, responsif dan antisipatif dalam mendukung pembangunan pertanian, khususnya pembangunan agribisnis di daerah. Untuk itu, hasil penelitian inovatif dari Balai Penelitian (Balit) Komoditas perlu didiseminasikan segera agar tidak kedaluwarsa. Hal ini dilakukan melalui jaringan penelitian dan pengkajian antara Puslitbang/Balit Komoditas dan BPTP. Tujuan utama pengembangan jaringan Litkaji antara lain adalah: (1) mempercepat proses transfer teknologi dan informasi hasil penelitian, (2) sinergestik dalam membangun sinkronisasi program penelitian Balit Komoditas dan BPTP; (3) menghimpun umpan balik (feed back) hasil penelitian dan preferensi kebutuhan pengguna teknologi, dan (4) pemberdayaan serta optimalisasi sumberdaya pengkajian di daerah. Peran BPTP dalam jaringan Litkaji ini sangat dominan mengingat teknologi yang dihasilkan oleh unit kerja Balit Komoditas harus disebarluaskan melalui BPTP sesuai prioritas komod |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Umum |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
00000000759 | 633/635 SAS j | Dapat dipinjam | Perpustakaan BSIP Jakarta - Ruang Baca Umum | Tersedia |
00000001909 | 633/635 SAS j | Dapat dipinjam | Perpustakaan BSIP Jakarta - Ruang Baca Umum | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000000669 | ||
005 | 20240725110654 | ||
007 | ta | ||
008 | 240725################g##########0#ind## | ||
035 | # | # | $a 0010-0124000398 |
082 | # | # | $a 633/635 |
084 | # | # | $a 633/635 SAS j |
100 | 1 | # | $a Sastraatmadja, Suwalan |
245 | 1 | # | $a JUKNIS LITKAJI NASIONAL HORTIKULTURA DAN INDIKATOR PEMBANGUNAN PERTANIAN : $b 1, Perbaikan Pengelolaan Tanaman Jeruk; 2. Perbaikan Pengelolaan Tanaman Cabai Merah; 3. Indikator Pembangunan Pertanian /$c Suwalan Sastraatmadja |
250 | # | # | $a - |
260 | # | # | $a Bogor :$b BALAI PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN,$c 2003 |
300 | # | # | $a ii, 21 hlm ; $c 24,8 cm |
520 | # | # | $a Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) dalam era desentralisasi dituntut harus selalu pro-aktif, responsif dan antisipatif dalam mendukung pembangunan pertanian, khususnya pembangunan agribisnis di daerah. Untuk itu, hasil penelitian inovatif dari Balai Penelitian (Balit) Komoditas perlu didiseminasikan segera agar tidak kedaluwarsa. Hal ini dilakukan melalui jaringan penelitian dan pengkajian antara Puslitbang/Balit Komoditas dan BPTP. Tujuan utama pengembangan jaringan Litkaji antara lain adalah: (1) mempercepat proses transfer teknologi dan informasi hasil penelitian, (2) sinergestik dalam membangun sinkronisasi program penelitian Balit Komoditas dan BPTP; (3) menghimpun umpan balik (feed back) hasil penelitian dan preferensi kebutuhan pengguna teknologi, dan (4) pemberdayaan serta optimalisasi sumberdaya pengkajian di daerah. Peran BPTP dalam jaringan Litkaji ini sangat dominan mengingat teknologi yang dihasilkan oleh unit kerja Balit Komoditas harus disebarluaskan melalui BPTP sesuai prioritas komoditas unggulannya. Implikasinya, peran BPTP adalah: (a) dalam konteks nasional, turut serta dalam proses menghasilkan teknologi tinggi melalui jaringan penelitian dan pengembangan pertanian nasional, dan diseminasi teknologi dalam menghasilkan paket teknologi pertanian spesifik lokasi; serta (b) dalam konteks daerah, meneliti, merakit, dan mendiseminasikan paket teknologi komoditas unggulan spesifik daerah. Kondisi ini menjadi sangat strategis sebagai upaya untuk mensinergiskan secara dinamis pembangunan pertanian regional dan pertanian nasional serta mempercepat alih teknologi dari Balit Komoditas kepada pengguna teknologi di daerah. Balai Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BP2TP) bersama Tim Asistensi mempunyai tugas pokok mensinergikan pengembangan teknologi pertanian nasional dan pengembangan teknologi pertanian regional serta pembinaan BPTP dalam melaksanakan kegiatan pengkajiannya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menstandarkan acuan teknologi siap kaji dalam bentuk Petunjuk Teknis Penelitian dan Pengkajian Nasional yang materinya berasal dari berbagai Puslitbang/Balit Komoditas dalam lingkup Badan Litbang Pertanian. Materi Petunjuk Teknis Penelitian dan Pengkajian Nasional ini telah disajikan dan dibahas dalam Lokakarya Sinkronisasi Metodologi Pelaksanaan Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian pada tanggal 7-8 Mei 2003 di Bogor, kemudian disosialisasikan pada berbagai BPTP, diharapkan dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan pengkajian di BPTP. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya disampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan Petunjuk Teknis ini. |
650 | # | 4 | $a Hortikultura, Jeruk, Cabai Merah |
650 | # | 4 | $a Rak Hortikultura |
700 | 0 | # | $a Hermanto |
700 | 1 | # | $a Kuswara, Edi |
990 | # | # | $a 00000000759 |
990 | # | # | $a 00000001909 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :