Judul | Budidaya Empon-empon Berkhasiat / Hieronymus Budi Santoso |
Pengarang | SANTOSO, Hieronymus Budi |
EDISI | Ed. 1 |
Penerbitan | Yogyakarta : Andi Offset, 2020 |
Deskripsi Fisik | 142 hal. :Ilus ;24,5 cm |
ISBN | 9786237267287 |
Subjek | Budi daya Empon |
Abstrak | Sudah sejak lama nenek moyang kita memanfaatkan empon-empon. Entah sebagai bumbu dapur (penyedap masakan), minuman berkhasiat, bahan kosmetika-kecantikan, ramuan tradisional, peningkat daya tahan tubuh untuk menangkal virus dan sebagainya. Sebagai bahan dapur, rasa-rasanya kita tak pernah meninggalkan empon-empon. Seberapa pun empon-empon digunakan toh tetap harus hadir. Kata "empon-empon" berasal dari kata Jawa: "empu", artinya rimpang induk atau akar tinggal. Pengelompokan nama empon-empon tidak dilakukan berdasarkan klasifikasi dan kaidah ilmiah tertentu. Namun, ia dimaksudkan untuk menyebut sekelompok tanaman yang nilai ekonomisnya terletak pada rimpang dibandingkan bagian tanaman lainnya.Buku ini menyajikan budi daya dan khasiat 12 komoditas empon-empon yang didominasi oleh famili Zingiberaceae, yakni: temu lawak, temu putih, temu manga, temu kunci, temu hitam, temu giring, lengkuas, lempuyan kencur, jahe, dan bangle. |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Tidak diketahui / tidak ditentukan |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
BPPSDMP2021209 | 633.825 SAN b | Dapat dipinjam | Perpustakaan UK/UPT - Ruang Baca Umum | Tersedia |
BPPSDMP2021210 | 633.825 SAN b | Dapat dipinjam | Perpustakaan UK/UPT - Ruang Baca Umum | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000005181 | ||
005 | 20220812034758 | ||
007 | ta | ||
008 | 220812###########################0#ind## | ||
020 | # | # | $a 9786237267287 |
035 | # | # | $a 0010-0822000038 |
082 | # | # | $a 633.825 |
084 | # | # | $a 633.825 SAN b |
100 | 1 | # | $a SANTOSO, Hieronymus Budi |
245 | 1 | # | $a Budidaya Empon-empon Berkhasiat /$c Hieronymus Budi Santoso |
250 | # | # | $a Ed. 1 |
260 | # | # | $a Yogyakarta :$b Andi Offset,$c 2020 |
300 | # | # | $a 142 hal. : $b Ilus ; $c 24,5 cm |
520 | # | # | $a Sudah sejak lama nenek moyang kita memanfaatkan empon-empon. Entah sebagai bumbu dapur (penyedap masakan), minuman berkhasiat, bahan kosmetika-kecantikan, ramuan tradisional, peningkat daya tahan tubuh untuk menangkal virus dan sebagainya. Sebagai bahan dapur, rasa-rasanya kita tak pernah meninggalkan empon-empon. Seberapa pun empon-empon digunakan toh tetap harus hadir. Kata "empon-empon" berasal dari kata Jawa: "empu", artinya rimpang induk atau akar tinggal. Pengelompokan nama empon-empon tidak dilakukan berdasarkan klasifikasi dan kaidah ilmiah tertentu. Namun, ia dimaksudkan untuk menyebut sekelompok tanaman yang nilai ekonomisnya terletak pada rimpang dibandingkan bagian tanaman lainnya.Buku ini menyajikan budi daya dan khasiat 12 komoditas empon-empon yang didominasi oleh famili Zingiberaceae, yakni: temu lawak, temu putih, temu manga, temu kunci, temu hitam, temu giring, lengkuas, lempuyan kencur, jahe, dan bangle. |
600 | # | 4 | $a Budi daya |
600 | # | 4 | $a Empon |
990 | # | # | $a 3654/BPPSDMP/2021 |
990 | # | # | $a 3654/BPPSDMP/2021 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :