Cite This        Tampung        Export Record
Judul Salak pondoh
Pengarang SANTOSO, Hieronymus Budi
EDISI Cet. 1
Penerbitan Yogyakarta Kanisius 1990
Deskripsi Fisik 60 hal. : Ilus. ; 21 cm
ISBN 9794134228
Subjek salak pondoh
Catatan Untuk pertama kalinya jenis salak ini dikembangkan oleh petani Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan kian hari kian dijadikan komoditas utama, atau setidak-tidaknya sebagai komoditas alternatif. Banyak petani di daerah sentra tersebut meninggalkan kebiasaan mereka. Meskipun harus menunggu 2-3 tahun sebelum menikmati panen panen perdana, nilai ekonominya lebih tinggi, sebab harga jual buah salak ondoh selama ini paling tinggi diantara jenis-jenis salak lainnya, padahal biaya yang dikeluarkan untuk usahatani salak pondok relatif sama dengan salak lainnya.
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
bppsdmp1996020 634.4 SAN Dapat dipinjam Perpustakaan UK/UPT - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000002840
005 20210322160315
008 210322||||||||| | ||| |||| || |
020 $a 9794134228
035 0010-0321002840
041 $a id
082 0 $a 634.4
090 $a 634.4 SAN s
100 0 $a SANTOSO, Hieronymus Budi
245 0 0 $a Salak pondoh
250 $a Cet. 1
260 $a Yogyakarta $b Kanisius $c 1990
300 $a 60 hal. : Ilus. ; 21 cm
500 $a Untuk pertama kalinya jenis salak ini dikembangkan oleh petani Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan kian hari kian dijadikan komoditas utama, atau setidak-tidaknya sebagai komoditas alternatif. Banyak petani di daerah sentra tersebut meninggalkan kebiasaan mereka. Meskipun harus menunggu 2-3 tahun sebelum menikmati panen panen perdana, nilai ekonominya lebih tinggi, sebab harga jual buah salak ondoh selama ini paling tinggi diantara jenis-jenis salak lainnya, padahal biaya yang dikeluarkan untuk usahatani salak pondok relatif sama dengan salak lainnya.
650 0 $a salak pondoh
Content Unduh katalog