
Judul | Ekonomi agribisnis minyak sawit |
Pengarang | SIPAYUNG, Tungkot |
EDISI | Cet.1 |
Penerbitan | Bogor IPB Press 2012 |
Deskripsi Fisik | xxi, 208 hal. : Ilus. ; 23 cm |
ISBN | 9789794938 |
Subjek | Minyak sawit |
Catatan | Sejak tahun 2006, Indonesia sdah berhasil menjadi produsen minyak sawit dunia. Pada waktu yang bersamaan, minyak sawit juga telah menjadi sumber utama minyak nabati dunia. Di dalam negeri, kegiatan ekonomi berbasis minyak sawit juga telah berkembang luas, tidak hanya pada perkebunan kelapa sawit, tetapi juga telah berkembang ke hulu, hilir,, dan penyediaan jasa. Dengan perkembangan mutakhir, industri minyak sawit tidak relevan lagi jika dilihat melalui pendektan ekonomi tradisional, tetapi perlu pendekatan baru yang disebut sebagai pendekatanan ekonomi agribisnis. |
Bentuk Karya | Tidak ada kode yang sesuai |
Target Pembaca | Tidak ada kode yang sesuai |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
bppsdmp201290 | 665.52/SIP/e | Dapat dipinjam | Perpustakaan UK/UPT - Ruang Baca Umum | Tersedia |
bppsdmp201291 | 665.52/SIP/e | Dapat dipinjam | Perpustakaan UK/UPT - Ruang Baca Umum | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000003732 | ||
005 | 20210322160643 | ||
008 | 210322||||||||| | ||| |||| || | | ||
020 | $a 9789794938 | ||
035 | 0010-0321003732 | ||
041 | $a id | ||
082 | 0 | $a 665.52 | |
090 | $a 665.52 SIP e | ||
100 | 0 | $a SIPAYUNG, Tungkot | |
245 | 0 | 0 | $a Ekonomi agribisnis minyak sawit |
250 | $a Cet.1 | ||
260 | $a Bogor $b IPB Press $c 2012 | ||
300 | $a xxi, 208 hal. : Ilus. ; 23 cm | ||
500 | $a Sejak tahun 2006, Indonesia sdah berhasil menjadi produsen minyak sawit dunia. Pada waktu yang bersamaan, minyak sawit juga telah menjadi sumber utama minyak nabati dunia. Di dalam negeri, kegiatan ekonomi berbasis minyak sawit juga telah berkembang luas, tidak hanya pada perkebunan kelapa sawit, tetapi juga telah berkembang ke hulu, hilir,, dan penyediaan jasa. Dengan perkembangan mutakhir, industri minyak sawit tidak relevan lagi jika dilihat melalui pendektan ekonomi tradisional, tetapi perlu pendekatan baru yang disebut sebagai pendekatanan ekonomi agribisnis. | ||
650 | 0 | $a Minyak sawit |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :