Cite This        Tampung        Export Record
Judul Mewaspadai dan Merespons Zoonosis Emerging and Re-Emerging Infectious Disease / Dharmayanti, NLP Indi
Pengarang Dharmayanti, NLP Indi
EDISI Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan Dan Veteriner, Bogor, 26-27 Oktober 2020
Penerbitan 2020
Deskripsi Fisik p.8-13
Subjek Zoonosis, Emerging, Re-Emerging, Infectious Disease
Abstrak EID atau re-ID didefinisikan sebagai infeksi yang baru dikenali dalam suatu populasi atau telah ada sebelumnya tetapi dengan cepat meningkat dalam sebuah insiden atau rentang geografis yang luas. EID dipengaruhi oleh berbagai faktor yang seringkali bersifat kompleks, termasuk faktor ekologi, human behavior, globalisasi, adaptasi mikroba, dan infrastruktur kesehatan masyarakat (Anderson et al. 2014). EID terus muncul di hampir setiap wilayah di dunia, antara lain: virus Hendra di Australia (1994), virus Nipah sebagai agen penyebab wabah pada babi di Malaysia (1999), sindrom pernafasan akut (SARS) yang menyebabkaN pernapasan di banyak negara (2003), virus influenza H1N1 yang berasal dari Amerika Utara yang bertanggungjawab atas pandemi pertama pada abad ke21pada tahun 2009 (Anderson et al. 2014) dan yang terbaru tahun 2020 terjadi pandemik COVID-19 oleh virus SARS-CoV-2 (Chenetal 2020).
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai
Lokasi Akses Online DOI: http://dx.doi.org/10.14334

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000020570 ARTVET2416 Dapat dipinjam Perpustakaan Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Veteriner - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000018030
005 20220422082938
007 ta
008 220422################|##########|#|##
035 # # $a 0010-0222000004
082 # # $a ARTVET2416
084 # # $a ARTVET2416
100 1 # $a Dharmayanti, NLP Indi
245 1 # $a Mewaspadai dan Merespons Zoonosis Emerging and Re-Emerging Infectious Disease /$c Dharmayanti, NLP Indi
250 # # $a Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan Dan Veteriner, Bogor, 26-27 Oktober 2020
260 # # ,$c 2020
300 # # $a p.8-13
520 # # $a EID atau re-ID didefinisikan sebagai infeksi yang baru dikenali dalam suatu populasi atau telah ada sebelumnya tetapi dengan cepat meningkat dalam sebuah insiden atau rentang geografis yang luas. EID dipengaruhi oleh berbagai faktor yang seringkali bersifat kompleks, termasuk faktor ekologi, human behavior, globalisasi, adaptasi mikroba, dan infrastruktur kesehatan masyarakat (Anderson et al. 2014). EID terus muncul di hampir setiap wilayah di dunia, antara lain: virus Hendra di Australia (1994), virus Nipah sebagai agen penyebab wabah pada babi di Malaysia (1999), sindrom pernafasan akut (SARS) yang menyebabkaN pernapasan di banyak negara (2003), virus influenza H1N1 yang berasal dari Amerika Utara yang bertanggungjawab atas pandemi pertama pada abad ke21pada tahun 2009 (Anderson et al. 2014) dan yang terbaru tahun 2020 terjadi pandemik COVID-19 oleh virus SARS-CoV-2 (Chenetal 2020).
650 # 4 $a Zoonosis, Emerging, Re-Emerging, Infectious Disease
856 # # $a DOI: http://dx.doi.org/10.14334
990 # # $a 00000020570
No Nama File Nama File Format Flash Format File Action
1 2416.pdf 2416 pdf Baca Online
Content Unduh katalog
 
Karya Terkait :
Identifikasi virus Avian Inluenza pada beberapa jenis unggas di Taman Margasatwa Ragunan dan uapay eradikasinya. / Dharmayanti, NLP Indi ; Indriani, Risa ; Adjid, R.M. Abdul (Balai Besar Penelitian Veteriner) / Dharmayanti, NLP Indi Perubahan genom dan karakter virus Avian Influenza subtipe H5N1 pada unggas di Indonesia Penyakit Avian Influenza / Hartawan, Risza Proyek Perubahan PKN II-Angkatan XVII/2020 : Manajemen Big Data Riset Veteriner Menuju Lembaga Riset Berkelas Internasional / NLP Indi Dharmayanti Karakteristik Biologis Virus West Nile dan Keterkaitannya dengan Perkembangan Obat Antiviral dan Vaksin. / Nurjanah, Diana; Dharmayanti, NLP Indi(Balai Besar Penelitian Veteriner). Show More