Cite This        Tampung        Export Record
Judul Non-Typhoid Salmonella Penyebab Foodborne Diseases: Pencegahan dan Penanggulangannya / Zelpina, Engki; Noor, S. M.
Pengarang Noor, S. M.
EDISI WARTAZOA
Penerbitan 2020
Deskripsi Fisik Vol. 30 (4), p.221-229
Subjek Non-typhoid Salmonella (NTS), foodborne disease, pencegahan, penanggulangan
Abstrak Non-typhoid Salmonella (NTS) adalah bakteri patogen penyebab gastroenteritis pada manusia yang ditularkan melalui hewan dan produk hewan terkontaminasi. Kasus infeksi NTS pada manusia telah banyak dilaporkan di dunia, tetapi masyarakat Indonesia umumnya lebih mengenal Salmonella typhoid dari pada non-typhoid Salmonella (NTS). Gastroenteritis akibat NTS tidak memerlukan pengobatan dengan antibiotika, namun dapat fatal jika terjadi komplikasi pasca-infeksi seperti septikemia, artritis reaktif atau aneurisma aorta. Kontaminasi NTS pada produk hewani seperti telur, daging ayam, susu mentah dan produk hewani lainnya sebagai penyebab food-borne diseases pada manusia. Diperkirakan 1-3% hewan peliharaan pembawa NTS tanpa menyebabkan penyakit. Pengendalian infeksi NTS sulit dilakukan karena Salmonella toleran terhadap tekanan lingkungan, penyebarannya sangat luas, resisten terhadap beberapa jenis antibiotik dan mempunyai kemampuan untuk beradaptasi.
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai
Lokasi Akses Online http://dx.doi.org/10.14334/wartazoa.v30i4.2194

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
ARTVET2361 ARTVET2361 Dapat dipinjam Perpustakaan Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Veteriner - Koleksi Agris Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000017781
005 20210825064448
008 210825################|##########|#|##
035 # # $a 0010-0721002313
082 # # $a ARTVET2361
084 # # $a ARTVET2361
245 # # $a Non-Typhoid Salmonella Penyebab Foodborne Diseases: Pencegahan dan Penanggulangannya /$c Zelpina, Engki; Noor, S. M.
250 # # $a WARTAZOA
260 # # ,$c 2020
300 # # $a Vol. 30 (4), p.221-229
520 # # $a Non-typhoid Salmonella (NTS) adalah bakteri patogen penyebab gastroenteritis pada manusia yang ditularkan melalui hewan dan produk hewan terkontaminasi. Kasus infeksi NTS pada manusia telah banyak dilaporkan di dunia, tetapi masyarakat Indonesia umumnya lebih mengenal Salmonella typhoid dari pada non-typhoid Salmonella (NTS). Gastroenteritis akibat NTS tidak memerlukan pengobatan dengan antibiotika, namun dapat fatal jika terjadi komplikasi pasca-infeksi seperti septikemia, artritis reaktif atau aneurisma aorta. Kontaminasi NTS pada produk hewani seperti telur, daging ayam, susu mentah dan produk hewani lainnya sebagai penyebab food-borne diseases pada manusia. Diperkirakan 1-3% hewan peliharaan pembawa NTS tanpa menyebabkan penyakit. Pengendalian infeksi NTS sulit dilakukan karena Salmonella toleran terhadap tekanan lingkungan, penyebarannya sangat luas, resisten terhadap beberapa jenis antibiotik dan mempunyai kemampuan untuk beradaptasi. Penerapan biosekuriti yang ketat di peternakan dilakukan melalui surveilans dan monitoring, sehingga dapat mencegah kontaminasi produk ternak dan turunannya dan mencegah penularan NTS pada manusia. Tujuan tulisan ini adalah memberikan informasi tentang NTS pada hewan dan manysia dan cara pencegahan dan pengendaliannya
650 # 4 $a Non-typhoid Salmonella (NTS), foodborne disease, pencegahan, penanggulangan
700 # $a Noor, S. M.
856 # # $a http://dx.doi.org/10.14334/wartazoa.v30i4.2194
990 # # $a ARTVET2361
No Nama File Nama File Format Flash Format File Action
1 ARTVET2361.pdf ARTVET2361 pdf Baca Online
Content Unduh katalog