Cite This        Tampung        Export Record
Judul Kesejahteraan Hewan dalam Penelitian - Penerapannya dan Klirens Etik / Wahyuwardani, Sutiastuti; Noor, S. M.; Bakrie, B.
Pengarang Noor, S. M.
Bakrie, B.
EDISI WARTAZOA
Penerbitan 2020
Deskripsi Fisik Vol. 30 (4), p. 211-220
Subjek Kesejahteraan hewan, klirens etik, IACUC, penelitian
Abstrak Hewan coba memiliki peran penting dalam penelitian dan pengujian untuk meningkatkan kesehatan manusia dan hewan. Pemanfaatan hewan dalam penelitian harus seimbang antara ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai etika kesejahteraan hewan (kesrawan). Tulisan ini membahas Komisi Kesejahteraan dan Penggunaan Hewan atau Animal Care Use Commiitte (IACUC), implikasi kesrawan dalam penelitian, klirens etik hewan dan kendala dalam implementasinya. Peranan IACUC dalam institusi untuk memastikan bahwa peneliti telah mempunyai klirens etik hewan dan memenuhi kaidah kesrawan dalam memanfaatkan hewan dalam penelitian. Persyaratan kesrawan yang harus dipenuhi adalah penerapan prinsip etika penelitian: respect (hormat), beneficiary (bermanfaat) dan justice (adil) terhadap hewan; prinsip 3Rs: Replacement (penggantian), Reduction (pengurangan), Refinement (perbaikan) dan 5F/freedom: kebebasan dari rasa lapar dan haus, rasa panas dan ti
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai
Lokasi Akses Online http://dx.doi.org/10.14334/wartazoa.v30i4.2529

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
ARTVET2359 ARTVET2359 Dapat dipinjam Perpustakaan Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Veteriner - Koleksi Agris Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000017779
005 20210826101306
008 210826################|##########|#|##
035 # # $a 0010-0721002311
082 # # $a ARTVET2359
084 # # $a ARTVET2359
245 # # $a Kesejahteraan Hewan dalam Penelitian - Penerapannya dan Klirens Etik /$c Wahyuwardani, Sutiastuti; Noor, S. M.; Bakrie, B.
250 # # $a WARTAZOA
260 # # ,$c 2020
300 # # $a Vol. 30 (4), p. 211-220
520 # # $a Hewan coba memiliki peran penting dalam penelitian dan pengujian untuk meningkatkan kesehatan manusia dan hewan. Pemanfaatan hewan dalam penelitian harus seimbang antara ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai etika kesejahteraan hewan (kesrawan). Tulisan ini membahas Komisi Kesejahteraan dan Penggunaan Hewan atau Animal Care Use Commiitte (IACUC), implikasi kesrawan dalam penelitian, klirens etik hewan dan kendala dalam implementasinya. Peranan IACUC dalam institusi untuk memastikan bahwa peneliti telah mempunyai klirens etik hewan dan memenuhi kaidah kesrawan dalam memanfaatkan hewan dalam penelitian. Persyaratan kesrawan yang harus dipenuhi adalah penerapan prinsip etika penelitian: respect (hormat), beneficiary (bermanfaat) dan justice (adil) terhadap hewan; prinsip 3Rs: Replacement (penggantian), Reduction (pengurangan), Refinement (perbaikan) dan 5F/freedom: kebebasan dari rasa lapar dan haus, rasa panas dan tidak nyaman, rasa nyeri, trauma dan penyakit, ketakutan dan stres serta mengekspresikan perilaku alami. Penerapan klirens etik hewan di Indonesia dalam riset telah banyak dipersyaratkan di berbagai institusi, namun menghadapi beberapa kendala dalam implementasinya antara lain: beberapa institusi belum memiliki IACUC, beberapa peneliti kurang memiliki kesadaran untuk mengajukan klirens etik hewan, keberatan dengan persyaratan IACUC, fasilitas hewan yang belum memenuhi persyaratan kesrawan dan masalah kompetensi penanganan hewan sesuai kesrawan.
650 # 4 $a Kesejahteraan hewan, klirens etik, IACUC, penelitian
700 # $a Bakrie, B.
700 # $a Noor, S. M.
856 # # $a http://dx.doi.org/10.14334/wartazoa.v30i4.2529
990 # # $a ARTVET2359
No Nama File Nama File Format Flash Format File Action
1 ARTVET2359.pdf ARTVET2359 pdf Baca Online
Content Unduh katalog