Cite This        Tampung        Export Record
Judul Resistensi Escherichia Coli akibat Pemberian Kolistin Sulfat
Pengarang Maria Fatima Palupi
Huda S. Darusman
Etih Sudarnika
I Wayan T. Wibawan
Hera Maheshwari
EDISI Vol. 28, tahun 2019
Penerbitan Bogor Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan 2019
Deskripsi Fisik p. 1-5
ISBN 0852-9612
Subjek microbiology -- Methods -- Antibiotics -- Escherichia coli -- ISOLATION -- INDONESIA -- RESISTANCE TO CHEMICALS -- Mutation
Catatan Pemberian antimikrob dengan dosis dibawah konsentrasi hambat minimum ditengarai sebagai pemacu terjadinya resistensi pada mikrob.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme resistensi pada Escherichia coli yang dipapar dengan kolistin sulfat secara in vitro. Isolat yang digunakan adalah Escherichia coli NIHJ dalam waktu dan E.coli ATCC 25922 dipapar dengan kolistin sulfat dibawah konsentrasi hambat minimalnya. Dalam waktu 4 hari, konsentrasi hambat minimum E.coli meningkat dari 1,3 ug/mL menjadi > 2 ug/mL atau menjadi resistan. Escherichia coli ATCC 25922 dalam dua hari setelah terpapar kolistin sulfat dibawah nilai mICnya menjadi resistan. Hal ini menunjukkan adanya mekanisme resistensi akibat mutasi yang dipacu oleh pemberian kolistin sulfat dibawah nilai MIC.
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000000271
005 20210504113913
008 210504||||||||| | ||| |||| || |
020 $a 0852-9612
035 0010-0521000007
041 $a id
082 0 $a Microbiology
100 0 $a Maria Fatima Palupi
245 0 0 $a Resistensi Escherichia Coli akibat Pemberian Kolistin Sulfat
250 $a Vol. 28, tahun 2019
260 $a Bogor $b Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan $c 2019
300 $a p. 1-5
500 $a Pemberian antimikrob dengan dosis dibawah konsentrasi hambat minimum ditengarai sebagai pemacu terjadinya resistensi pada mikrob.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme resistensi pada Escherichia coli yang dipapar dengan kolistin sulfat secara in vitro. Isolat yang digunakan adalah Escherichia coli NIHJ dalam waktu dan E.coli ATCC 25922 dipapar dengan kolistin sulfat dibawah konsentrasi hambat minimalnya. Dalam waktu 4 hari, konsentrasi hambat minimum E.coli meningkat dari 1,3 ug/mL menjadi > 2 ug/mL atau menjadi resistan. Escherichia coli ATCC 25922 dalam dua hari setelah terpapar kolistin sulfat dibawah nilai mICnya menjadi resistan. Hal ini menunjukkan adanya mekanisme resistensi akibat mutasi yang dipacu oleh pemberian kolistin sulfat dibawah nilai MIC.
650 0 $a microbiology -- Methods -- Antibiotics -- Escherichia coli -- ISOLATION -- INDONESIA -- RESISTANCE TO CHEMICALS -- Mutation
700 0 $a Etih Sudarnika
700 0 $a Hera Maheshwari
700 0 $a Huda S. Darusman
700 0 $a I Wayan T. Wibawan
Content Unduh katalog