02008 2200229 4500001002100000005001500021035002000036008004100056020001400097041000700111082001100118090001700129100002500146245001100171250003800182260003900220300003100259500143000290650002001720084001701740990002101757INLIS00000000000090120230324012829 a0010-0122000900230324 g | ind  a2460-8299 aid a633,05 a633,05 NAZ p0 aNAZIR, Rizqa Fakhrun1 aPhasti aVolume 05 No.2 edisi Oktober 2019 akalsel :bPoliteknik Hasnur,c2019 a50 hlm. :bIlus. ;c30 cm. aPenyakit Merupakan salah satu faktor kendala dalam kegiatan budidaya yang disebabkan olek ketidak seimbangan interaksi antara faktor lingkungan, inang, dan agen penyakit. Faktor dapat berperan sebagai pemicu terjadinya stress bagi inang, akibat perubahan fisik, kimia, dan biologis lingkungan tersebut sehingga daya tahan tubuh menurun dan menjadi rentan terhadap serangan penyakit. Kemudian minimnya pengetahuan tentang penyakit ikan bawal serta terbatsnya sumber informasi kepada para pembudidaya ikan bawal terhadap beberapa penyakit yang terserang pada ikan bawal sehingga jika ada ikan yang terserang penyakit akan terlambat di obati dan terjadi kematian pada ikan bawal. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem pakar yang dapat membantu para pembudidaya dalam mendiagnosa penyakit ikan bawal menggunakan Metode Certainty factor, dengan ,memperhatikan gejala-gejala yang dialami oleh ikan bawal. Penyakit yang akan dibahas terdiri dari 7 jenis, yaitu: Lernenasp., Aeromonas hydrophila, Trighodina sp., Flexibacter sp.,Dactylogyrus sp.,Ichthyophthirius multifihlis, Argulus sp.Metode yang yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Certainty Factor merupakan metode yang digunakan dalam mendiagnosa penyakit ikan bawal dengan gejala-gejala yang sudah diberikan nila gejala, Dimana nilai gejala didapatkan dari pakar. Berdasarkan hasil uji pretest dan posttest hasil keakurasian adlah sebesar 100%. 4aSAINS -- Jurnal a633,05 NAZ p aH.0007/PER/01/20