01747 2200229 4500001002100000005001500021035002000036008004100056041000700097082001000104090001600114100002600130245014600156260002600302300003400328500105900362650004201421020000601463084001601469250001101485990002101496INLIS00000000000076020230321010342 a0010-0122000759230321 g | ind  aid a633.1 a633.1 PUT p0 aPUTERI, Nima Febriani1 aPenguji Mutu benih Padi (Oryza sativa) Di Balai Pengawasan dan sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSBTPH) Kalimantan Selatan a[s.l] :b[s.n],c2019 avi, 61 hlm. :bIlus. ;c29 cm aStandar mutuh benih untuk kegiatan penetapan kadar air, pengambilan contoh kerja, manganalisis kemurnian dan pengujian daya kecambah adalah; (a) Toleransi antara kedua ulangan contoh kerja dalam penetapan kadar air maksimal adalah 0,2 %, apabila > 0,2% maka penetapan kadar air harus diulang dengan menggunakan contoh kerja yang baru;(b).Pengambilan contoh kerja didapatkan dengan jalan pengurangan yang bertahap dari contoh kirim dengan berat yang telah ditetapkan. Contoh kerja inilah yang dibuat pengujian kemurnian fisik benih.(c). Analisis kemurnian fisik benih ialah benih diseleksi untuk menentukan persentase benih murni, Benih tanaman lain dan kotoran benih. Presentase benih murni minimal 98 %. Faktor kehilangan yang diperbolahkan maksimal 5 %.(d).Pengujian daya berkecambah adalah mengecambahkan benih pada kondisi yang sesuai untuk kebutuhan perkecambahan benih tersebut, lalu menghitung persentase daya berkecambahnya. Persentase daya kecambah benih normal minimal 80% apabila kurang dari 80% maka pengamatan di lanjutkan sampai hari ke 14. 4aPertanian -- Benih -- PADI -- LAPORAN a- a633.1 PUT p aCet. 1 aH.1311/PER/10/19