01980 2200229 4500001002100000005001500021035002000036008004100056020002200097041000700119082001000126090001600136100002400152245004800176250001100224260003600235300003600271500137800307650002701685084001601712990002201728INLIS00000000000073920230321124710 a0010-0122000738230321 g | ind  a978-979-076-647-1 aid a371.2 a371.2 PRI m0 aPRIANSA, Donni Juni1 aMenjadi Kepala Sekolah dan Guru profesional aCet.1. aBandung :bPustaka Setia,c2017 axiv, 306 hlm. :bIlus. ;c21 cm aKepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Untuk itu kepala sekolah harus mengetahui tugas-tugasnya, yaitu sebagai saluran komunikasi, bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan tindakan bawahannya;memiliki kemampuan menghadapi persoalan; berpikir analitik dan konsepsional; memiliki kemampuan sebagai mediator atau juru penengah; sebagai politisi; sebagai diplomat; sebagai pengambil keputusan yang sulit. Kepala sekolah profesional harus cerdas dan bijaksana. EMASLEC merupakan penyempurnaan dari tugas kepala sekolah. EMASLEC adalah educator, manager, administrator, supervisor, leader, enterpreneur, dan climate creator. Sebelum EMASLEC, tugas kepala sekolah disingkat menjadi EMASLIM, Yaitu educator, manager, administrator, supervisor, inovator, dan motivator. Kedudukan guru sebagai tenaga profesional mempunyai visi terwujudnya penyelenggaraan pembelajaran sesuai dengan prinsip profesionalisme untuk memenuhi hak yang sma bagi setiap warga negara dalam memperoleh pendidikan yang bermutu. Kedudukan guru sebgai agen pembelajaran berkaitan dengan peran guru dalam pembelajaran dan pemberi inspirasi belajar bagi peserta didik. Peran ini menuntut guru untuk meningkatkan kinerja dan profesionalismenya seiring dengan perubahan dan tuntutan yang muncul terhadap dunia pendidikan dewasa ini. 4aGURU -- KEPALA SEKOLAH a371.2 PRI m aH.01275/PER/10/19