01669 2200241 4500001002100000005001500021035002000036008004100056020002200097041000700119082000800126090001400134100002600148245002100174260003400195300003400229500106700263650002801330084001401358250001101372990002201383990002201405INLIS00000000000066120230321091359 a0010-0122000660230321 g | ind  a978-602-344-150-1 aid a630 a630 FAT l0 aFATAH, Luthfi [et.al]1 aLahan Rawa Lebak aJakarta :bIAARD PRESS,c2016 ax, 160 hlm. :bIlus. ;c25 cm aPertanian di lahan rawa sudah sejak lama dikenal dan menjadi perhatian karena diharapkan dapat sebagai kantong penyangga produksi padi. Salah satu keunggulan dari rawa lebak adalah dapat panen saat pada agosekosistem lainnya, terutama lahan-lahan di Pulau Jawa sebagai pemasok utama sedang paceklik. Teknologi polder yang dikenalkan sejak tahun 1950an belum sepenuhnya juga dapat diandalkan dalm meningkatkan produksi padi di lahan rawa lebak. Berbagai kendala dalam usaha tani di lahan rawa lebak yang dihadapi petani masih menunggu pemecahan secatra tuntas, khususnya dalam melindungi petani dari kebanjiran pada saat musim hujan dan kekeringan pada musim kemarau. Secara konvensional, petani sudah banyak memanfaatkan lahan rawa lebak ini untuk budidaya padi, ubi, uwi, talas jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, hortikultura baik aneka sayur maupun buah seperti jeruk, pisang, bahkan tanaman tahunan seperti karet, kelapa dan kelapa sawit. Padi merupakan tanaman utamadi lahan rawa lebak sesuai dengan karakteristik lebak yang memiliki air berlimpah. 4aPertanian -- Lahan Rawa a630 FAT l aCet. 1 aH.01161/PER/08/19 aH.01160/PER/08/19