01649 2200253 4500001002100000005001500021035002000036008004100056020002200097041000700119082001000126090001600136100001900152245001600171250001800187260003600205300003500241500101200276650002801288084001601316990002101332990002101353990002101374INLIS00000000000055620230320124308 a0010-0122000555230320 g | ind  a978-979-756-394-3 aid a665.2 a665.2 EST m0 aESTIASIH, Teti1 aMinyak Ikan aEd.I., Cet.1. aYogyakarta :bGraha Ilmu,c2009 axi, 278 hlm. :bIlus. ;c23 cm aPerkembangan ilmu dan teknologi menyebabkan pergeseran paradigma konsumsi minyak ikan dari sebagi vitamin A dan D menjadi sumber asam lemak omega 3. Hasil-hasil riset menunjukkan bahwa asam lemak omega 3 berperan dalam mencegah berbagai penyakit serta berpengaruh positif terhadap metabolisme tubuh termasuk perkembangan otak dan retina. Hal ini yang mendorong para praktisi industri pangan dan farmasi untuk memformulasikan produk mengandung asam lemak omega 3 berbasis minyak ikan, sehingga teknologi pengolahan minyak ikan menjadi berkembang pesat. berbagai aspek disajikan berkaitan dengan pengolahan minyak ikan terutama sebagai sumber asam lemak omega 3, meliputi komposisi, produksi dan pemurnian minyak ikan,teknik konsentrasi asam lemak omega 3, stabilisasi minyak ikan melalui proses mikroenkapsulasi, strukturisasi lipid sehingga mengandung asam lemak omega 3 dari minyak ikan, dan proses formulasi minyak ikan pada produk pangan untuk mendapatkan pangan fumgsional mengandung asam lemak omega 3. 4aTeknologi Minyak hewani a665.2 EST m aB.0840/PER/04/19 aB.0839/PER/04/19 aB.0838/PER/04/19