01336 2200229 4500001002100000005001500021008004100036020002500077035002000102041000700122082001000129084001600139090001600155100003000171245002800201250001100229260003700240300003600277500076300313650000901076990002101085INLIS00000000000042620230315111304230315 g | ind  avii, 319 hlm.; ilus. a0010-0122000425 aid a632.7 a632.7 RAH h a632.7 RAH b0 aRAHARJO, Argohartono Arie1 aHama & Penyakit Tanaman aCet. 1 aJakarta :bTrubus Swadaya,c2017 avii, 319 hlm. :bIlus. ;c25 cm aTidak semua haman dan penyakit harus dikendalikan dengan menyemprotkan pestisida. Sebab ada hama yang cukup dikendalikan dengan menaruh lampu perangkap atau hanya digenangi air. Sebaliknya semprotan pestisida pun tak akan berhasil menegandalikan populasi suatu hama jika tidak pada fase yang tepat. Namun, diakui para petani penggunaan pestisida sering ditempyh sebagai jalan pintas mengendalikan organisme pengganggu tanaman (OPT) Pestisida seyogyanya digunakan sebgai senjata pemungkas. Itu pun harus diaplikasikan tepat sasaran, tepat jenis, tepat waktu dan tepat dosis supaya tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar. Pemahaman mengenai sosok gejala serangan, siklus hidup dan karakter dari organisme pengganggu adalah kunci keberhasilan pengendalian. 4aHama aB.0466/PER/01/19