02117 2200301 4500001002100000005001500021035002000036008004100056041000700097082001000104090001600114100001900130700001900149700001800168245004100186250001100227260003000238300003600268500135200304650003201656020000601688084001601694990002101710990002101731990002101752990002101773990002101794INLIS00000000000038920230315105048 a0010-0122000388230315 g | ind  aid a641.4 a641.4 WAZ p0 aWAZIIROH, Elok0 aALI, Dego Yusa0 aISTIANAH, Nur1 aProses Termal pada Pengolahan Pangan aCet.1. aMalang :bUB Press,c2017 axvi, 242 hlm. :bIlus. ;c24 cm aMenyajikan prinsip proses termal dipandang dari sisi keteknikan yang diulas secara komprehensif. Pembahasan setiap bab mengulas prinsip kerja proses, komponen alat penyusun peralatan beserta prinsip kerjanya, perhitungan yang terkait dengan proses pengolahan dihubungkan dengan karakteristik produk yang diinginkandan perubahan mutu produk yang terjadi selama proses pengolahan. Buku ini terdiri dari tujuh bab yang disajikan secara sistematis, Bab 1 mengulas proses blansing yang dapat dijadikan panduanpenerapan proses blansing dengan tepat, kecukupan proses pasteurisasiterkait suhu dan waktu proses disajikan dalam bab2, penentuan penetrasipanas dan kecukupan proses termal sterilisasi untuk destruksi mikrobadan kinetika kerusakan makanan disajikan dalam bab 3. Pada proses termal selain pemberian energi panas selama pengolahan produk panagan, juga dapat dilakukan denangan menghilangkan energi panas yang terkandung pada bahan pangan. hal tersebut diuraikan denganjelas pada bab 4 dan 5 terkait pendinginan dan pembekuan. Pengeringanyang dapat dikatakan sebagai proses termal tertua di bahas pada bab 6, selain teori dasar dan kinetika pengeringan, metode pengeringan yangpaling mutahir juga dibahas pada bab ini. Adapun bab 7 membahaskonsep pemisahan komponen secara fisik pada produk pangan dengan aplikasi proses termal, yaitu evaporasi. 4aTeknologi Pengolahan Pangan a- a641.4 WAZ p aB.0366/PER/01/19 aB.0365/PER/01/19 aB.0364/PER/01/19 aB.0363/PER/01/19 aB.0362/PER/01/19