01344 2200205 4500001002100000005001500021035002000036245001600056100002400072250001000096300003400106260003800140082000800178084001400186020001800200600002300218008004100241520083400282990002201116INLIS00000000000260320220406123714 a0010-03220002921 aKayu Sengon0 aSIREGAR, Iskandar Z aCet.1 aiv+84 hlm. :bIlus. ;c23 cm. aJakarta :bPenebar Swadaya,c2009 a633 a633 SIR k a979-002-358-8 4aTanaman Perkebunan220406 g 0 ind  aPada awalnya, tanaman sengon memang kalah bersaing dibandingkan tanaman penghasil kayu lainnya. Selain karena kurang popular, kualitas kayunyapun setingkat lebih rendah dibandingkan dengan kayu komersial lainnya seperti jati dan meranti. Namun, kini hal itu terabaikan. Seiring dengan kebutuhan industry pengolahan yang semakin tinggi serta ditambah dengan semakin menipisnya persediaan kayu di hutan alam maka permintaan kayu pun beralih pada sengon. Kehadiran sengondi tengah “krisis kayu” untuk industri pengolahan kayu seakan menjadi Pelepas dahaga. Betapa tidak, sengon termasuk jenis kayu yang cukup mudah dibudidayakan ditambah waktu panennya relative cepat, yaitu mulai umur 5 tahun. KOndisi tersebut menyebabkan harga kayu sengon melambung. Kini, tidak sedikit pengusaha rela menanamkan modalnya untuk menanam sengon aB.01028/PER/09/09