01151 2200205 4500001002100000005001500021035002000036245006700056100002100123250001000144300003500154260003800189082000800227084001400235020001800249600003400267008004100301520057500342990002800917INLIS00000000000259420220401023103 a0010-03220002831 aBudidaya Kayu Jati: Investasi "Emas Hijau" Yang Terus Berkilau0 aWIJANARKO,Rendra aCet.1 aiv+140 hlm. :bIlus. ;c23 cm. aJakarta :bPustaka Baru Press,c- a633 a633 WIJ b a602-99885-7-3 4aKayu Jati- Tanaman Perkebunan220401 g 0 ind  aSudah menjadi tradisi sebagian orang Jawa setiap keluarga dianjurkan menanam pohon jati. Setidaknya di Trenggalek, Bojonegoro, Jepara, rata-rata satu keluarga baru yang memilih lahan minimal 1.000 m2 akan menanami kebunnya dengan 10 pohon jati. Kebiasaan ini bermanfaat dari sisi ekonomi. Sebab, setelah tahun ke-10, pohon jati itu bisa dipanen secara bertahap untuk menutup berbagai biaya. Misalnya, saat anak-anak masuk SMP, SMA, kuliah, bahkan untuk modal pesta pernikahan anak dan lain-lain, di pasaran lokal saja harga kayu jati sekarang mencapai Rp. 8-12,5 juta/m3 a00535/H.00535/PER/05/14