01606 2200217 4500001002100000005001500021035002000036245003100056100001900087250000600106300003700112700001200149260003800161082001000199084001600209020001800225650002000243520106300263008004101326990002101367INLIS00000000000254120220322083223 a0010-03220002301 aTeh: Kajian Sosial-Ekonomi3 aSETIAWATI, Ita a- axxiv, 210 hlm. :bilus. ;c21 cm3 aNASIKUN aYogyakarta :bAditya Media,c1991 a633.8 a633.8 SET t a979-539-004-X 4aTeh; Perkebunan aSebagai bahan minuman sehari-hari, teh dihasilkan dari pucuk-pucuk daun teh yang banyak diusahakan. Perkebunan teh yang pertama di Indonesia bukanlah perkebunan yang diusahakan oleh bangsa Indonesia melainkan diperkenalkan oleh pemerintah colonial Belanda. Upaya bangsa Indonesiauntuk mengadopsi dan mengembangkan tanaman perkebunan ini, ternyata memerlukan waktu yang cukup lama. Berbagai bentuk dan corak yang mewarnai perkebunan-perkebunan di Indonesia saat ini masih menampakkan sisa-sisa kondisi masa lampau. Hal ini dapat dilihat di mana masyarakat yang sudah terpola pada kondisi dan lingkungan yang mencirikan aspek-aspek sosial budaya di seputar daerah perkebunan. Seperti jenis-jenis tanaman perkebunan yang lain, tanaman teh memerlukan tempat tumbuh yang khusus yang harus diperhitungkan secara tepat berbagai kondisi lingkungan fisik serta syarat-syarat pertumbuhannya. Urutan kegiatan dalam pembudidayaan tanaman teh meliputi: pemilihan tanah, persemaian, penanaman, penyianagan, pemupukan serta pemetikan hasil jika daun teh telah siap dipetik220322 0  aH.0082/PER/03/22