na INLIS000000000002427 20220316104120 0010-0322000116 Budi Daya Cokelat SIREGAR,Tumpal H.S Cet.4 iv, 172 hlm. : Ilus. ; 23 cm Jakarta : Penebar Swadaya, 2014 633.7 633.7 SIR b 979-002-441-X 220316 g 0 ind Persoalan perkebunan cokelat di Indonesia bukan saja mengenai keterbatasan areal, tetapi masih dominannya tanaman tua dengan produktivitas rendah. Akibatnya, pangas pasar dunia masih belum dapat ditingkatkan pasokannya oleh cokelat Indonesia. Pada aspek mutu biji cokelat, Indonesia juga masih menghadapi masalah sehingga belum dapat mengungguli biji cokelat asal Afrika atau Amerika Selatan.Hal yang paling mendasar tampaknya masih rterbatasnya pedoman teknis yang lebih menyatu. Acapkali pedoman teknis masih merupakan satu paket saja dari suati Sistema pengelolaan kebun cokelat. Padahal, bukan tidak sedikit kemajuan yang ditemukan melalui penelitian maupun pengalaman praktis para pekebun dapat dijadikan acuan dalam budi daya Cokelat Slamet Riyadi Laeli Nuraeni Cokelat 00133/H.00133/PER/04/15 00134/H.00134/PER/04/15 00135/H.00135/PER/04/15 00136/H.00136/PER/04/15