01941 2200241 4500001002100000005001500021035002000036245003100056100002800087250001000115300005000125260003600175082000800211084001400219020001800233600002100251520127400272008004101546990002801587990002801615990002801643990002801671INLIS00000000000216220220208092342 a0010-02220000441 aSintaksis Bahasa Indonesia0 aDEWI, Wendi Widya Ratna aCet.1 a44 hlm :bIlus ;civ, 44 hlm.; ilus.; 20,5 cm aKlaten :bIntan Pariwara,c2009 a410 a410 DEW s a979-28-0596-3 4aBAHASA INDONESIA aManusia hidup tidak lepas dari kalimat. Kalimat digunakan sebagai sara untuk berkomunikasi baik secara lisan maupun tertulis. Secara lisan kalimat ditandai dengan intonasi, jeda, dan nada. Secara tertulis kalimat diwjudkan dalam kesatuan kata, frasa, atau klausa yang menunjukkan suatu informasi. Kata, frasa, atau klausa dipelajari secara khusus dalam cabang ilmu bahasa yang disebut sintaksis. Bahasa terdiri atas dua lapisan yaitu lapisan bentuk dan lapisan arti yang dinyatakan bentuk tersebut. Satuan bentuk dapat dibagi menjadi satuan fonologik dan gramatik. Satuan kelompok fonologik meliputi fonem dan suku kata. Satuan gramatik meliputi wacana, kalimat, klausa, frasa, kata dan morfem. Satuan fonologik dipelajari fonologi. Satuan gramtik yang berupa kalimat, klausa dan frasa dipelajari oleh sintasis. Sebaliknya, satuan arti dipelajari oleh semantik. Bidang kajian sintaksis adalah kalimat, klausa, dan frasa. Kalimat adalah satuan gramatik yang dibatasi oleh adanya jeda Panjang yang disertai nada akhir turun dan naik. Klausa adalah satuan gramatik yang terdiri atas subjek dan predikat baik disertai objek, pelengkap, keterangan, ataupub tidak. Frasa adalah unsur kalusa dan kalimat yang terdiri atas dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi.220208 0 ind  a01066/H.00748/PER/11/14 a01067/H.00749/PER/11/14 a01068/H.00750/PER/11/14 a01069/H.00751/PER/11/14