01376 2200229 4500001002100000005001500021008004100036020001800077035002000095082001000115084001600125100002300141245006800164250001000232260004000242300004900282520072400331600002501055990002201080990002201102990002201124INLIS00000000000209520220203011156220203 0 ind  a979-518-734-1 a0010-0122002094 a371.4 a371.4 SUK p0 aSUKARDI,Dewa Ketut1 aPengantar Pelaksanaan Program Bimbingan Dan Konselng Di Sekolah aCet.1 aJakarta :bPT Asdi Mahasatya,c2000 a266 hlm :bIlus ;cXII + 266 Hal; ilus 21 cm aPada masyarakat yang semakin maju, masalah penentuan identitas dan atau jati diri pada individu menjadi semakin rumit. Hal ini disebabkan oleh tuntutan masyarakat maju kepada anggota-anggotanya menjadi lebih berat. Persyaratan untuk dapat diterima menjadi anggota masyarakat bukan saja kematangan fisik, melainkan juga kematangan mental, psikologis, kultural, vokasional, intelektual dan religious. Kerumitan ini akan terus meningkat pada masyarakat sedang membangun sebab perubahan cepat yang terjadi pada masyarakat dan semakin derasnya arus globalisasi komunikasi, akan merupakan tantangan pula bagi individua tau peserta didik. Keadaan semacam inilah yang menuntut diselenggarakannya bimbingan dan konseling sekolah 4aBIMBINGAN- KONSELING aB.00141/PER/04/03 aB.01027/PER/09/09 aB.01027/PER/09/09