01765 2200289 4500001002100000005001500021035002000036008004100056020002200097041000700119082000800126090001400134100001600148700002800164245002400192250001200216260003800228300003500266500100500301650003001306084001401336990002501350990002501375990002501400990002501425990002501450INLIS00000000000195620230418082101 a0010-0122001955230418 g | ind  a978-979-002-055-9 aid a630 a630 RAH e0 aRAHIM, Abd.0 aHASTUTI, Diah Retno Dwi1 aEkonomika Pertanian aCet. 1. aJakarta :bPenebar Swadaya,c2007 aiv, 204 hlm. :bIlus. ;c23 cm aIlmu ekonomi pertanian dapat diberi definisi sebagai ilmu yang berurusan dengan azas yang mendasari keputusan petani dalam menghadapi masalah yang diproduksi, bagaimana memproduksi apa yang dijual dan bagaimana menjual agar petani memperoleh keuntungan terbesar sesuai dengan kepentingan masyarakat keseluruhan (Widodo, 1993:3). Menurut Mubyarto (1995:5), ilmu ekonomi pertanian sebagai bagian imu ekonomi umum yang mempelajari fenomena-fenomena dan persoalan-persoalan yang berhubungan dengan pertanian, baik mikro maupun makro. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ekonomika atau ilmu ekonomi pertanian merupakan fenomena-fenomena atau persoalan kehidupan masyarakay dalam masyarakat pertanian (petani, nelayan dan peternak dengan menggunakan teori-teori ekonomika (mikro dan makro), statistika, matematika dan ekonometrika sebagai dasar pengambilan keputusan, mulai dari masalah pengadaan saprodi, produksi/ penangkapan, maslah pemasaran, masalah pendapatan, sampai dengan masalah konsumsinya. 4aPertanian -- Ilmu Ekonomi a630 RAH e aB.00877-01/PER/05/08 aB.00877-02/PER/05/08 aB.00877-03/PER/05/08 aB.00877-04/PER/05/08 aB.00877-05/PER/05/08