01332 2200229 4500001002100000005001500021035002000036008004100056020002100097041000700118082001000125090001600135100002400151245006900175260003500244300003700279650001400316520072400330084001601054250001101070990002101081INLIS00000000000155520230406010847 a0010-0122001554230406 g | ind  a978-979-5188-957 aid a371.4 a371.4 SUK p0 aSUKARDI, Dewa Ketut1 aPengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah aJakarta :bRineka Cipta,c2010 aix, 309 hlm. :bIlus. ;c20,5 cm 4aKONSELING aPada masyarakat yang semakin maju, masalah penentuan identitas dan atau jati diri pada individu menjadi semakin rumit. Hal ini disebabkan oleh tuntutan masyarakat maju kepada anggota-anggotanya menjadi lebih berat. Persyaratan untuk dapat diterima menjadi anggota masyarakat bukan saja kematangan fisik, melainkan juga kematangan mental, psikologis, kultural, vokasional, intelektual dan religious. Kerumitan ini akan terus meningkat pada masyarakat sedang membangun sebab perubahan cepat yang terjadi pada masyarakat dan semakin derasnya arus globalisasi komunikasi, akan merupakan tantangan pula bagi individua tau peserta didik. Keadaan semacam inilah yang menuntut diselenggarakannya bimbingan dan konseling sekolah a371.4 SUK p aCet. 1 aB00047/PER/10/14