01296 2200241 4500001002100000005001500021035002000036008004100056020002200097041000700119082001000126090001600136100002200152700002200174245008300196250001000279260003000289300003100319500063800350650002400988084001601012990002601028INLIS00000000000126520230331083028 a0010-0122001264230331 g | ind  a978-979-493-314-5 aid a633.5 a633.5 TAR p0 aTARIGAN , Balaman0 aSIPAYUNG, Tungkot1 aPerkebunan Kelapa Sawit dalam perekonomian dan lingkungan hidup Sumatera Utara aCet.1 aBogor :bIPB Press,c2011 a128 hlm. :bIlus. ;c21 cm aTanaman kelapa sawit dikenal pertama kali di Indonesia melalui koleksi tanaman Kebun Raya Bogor tahun 1848. Peluang untuk membudidayakan kelapa sawit menjadi usaha perkebunan terbuka sejak dikeluarkannya Agrarische Wet tahun 1870, yang membuka kesempatan bagi perusahaan -perusahan asing untuk mengembangkan usaha perkebunan. Tahun 1911 dimulailah usaha perkebunan kelapa sawit pertama di Indonesia oleh perusahaan Jerman di Tanah Itam Ulu dan perusahaan Belgia di Pulu Raha-Asahan Sumatera Utara. Ekspor minyak sawit pertama kali dari Indonesia terjadi pada tahun 1916 dengan volume ekspor 576 ton dari hasil luas areal 1272 hektar. 4aPERKEBUNAN -- sawit a633.5 TAR p aB.000156-01/PER/04/11