Perang Banjar Barito 1859-1906 Besar-Dahsyat-lama BARJIE B., Ahmad text Banjarbaru Penakita Publisher 2019 Cet.3. ind id xviii, 426 hlm. : Ilus. ; 21 cm kedahsyatan Perang Banjar Barito 1959-1906 di antaranya terlihat dari banyaknya korban tewas, baik di pihak Belanda maupun pejuang dan rakyat banjar Barito. Para pemimpin pejuang bersama rakyat banjar Barito saat itu benar-benar militan dan memiliki semangat juang yang tinggi untuk berperang Fi Sabilillah melawan penjajah. Mereka teguh memegang prinsip "Haram manyarah lawan Walanda waja sampai ka puting". Salah satu satu episode Perang Banjar Barito, yaitu tenggelamnya kapal perang onrust disertai tewasnya sejumlah pemimpin dan anggota pasukan Belanda di Sungai Barito, sangat memukul Pemerintah Belanda sehingga dijadikan sebagai Hari Berkabung Nasional di negerinya. belanda hampir menyerah dan putus asa sehingga ditempuhlah rekayasa tipu muslihat dan cara-cara licik untuk mengakhiri perang. Banyaknya pejuang kita yang dibuang atau rakyat yang terpaksa bermigrasi ke luar Kalimantan untuk mencari daerah aman, menunjukkan pula betapa dahsyat dan eskalatifnya Perang Banjar Barito. Sejarah Indonesia -- Perang Banjar 959.899225 959.899225 BAR p 978-602-1285-55-8 230328 20230328065944 INLIS000000000001092 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)