na INLIS000000000063779 20250507091659 0010-0525000001 ta 250507 g 0 ind 978-979-582-219-6 633.34-151 633.34-151 HAR p HARTATIK, Wiwik Pengelolaan lahan untuk pertanaman kedelai di lahan kering suboptimal / Wiwik Hartatik, Umi Haryati, Irawan Cet. 1 Bogor : Kementerian Pertanian, 2023 iv, 50 p. : ill. ; 25 cm. Bibl.: p. 41-46.-- Lamp.: p. 47-50.-- Tersedia berkas digital HARYATI, Umi IRAWAN Akses internet; aplikasi pembaca pdf https://epublikasi.pertanian.go.id/pertanianpress/catalog/book/26 Lahan suboptimal merupakan lahan yang telah mengalami degradasi atau lahan yang mempunyai tingkat kesuburan yang rendah dan tidak dapat mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal. Lahan suboptimal terdiri dari tanah mineral dan tanah rawa. Tanah mineral dapat berupa tanah mineral masam baik lahan kering maupun lahan sawah bukaan baru.Lahan suboptimal umumnya mempunyai kesuburan fisik, kimia dan biologi yang rendah sehingga memerlukan teknologi pembenah tanah untuk meningkatkan produktivitas tanah dan tanaman. Kedelai merupakan salah satu komoditas strategis untuk memenuhi kebutuhan pangan dan industri. Kedelai mengandung protein tinggi, kadar kolesterol rendah dan sebagai bahan baku pakan ternak. Kebutuhan kedelai di Indonesia terus meningkat dibandingkan tingkat produksi nasional, bahkan 10 tahun terakhir cenderung menurun baik luas panen maupun produksinya, sehingga harus dipenuhi dari impor. GLYCINE MAX LAND PREPARATION FARM AREA DRYLANDS 0099/D/2025