02283 2200313 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100245015200122260004200274650001400316650001500330650001500345082001700360084002300377250001100400300003400411500020200445700002000647110004900667856007000716856006100786520106500847504002001912990002101932990001601953INLIS00000000005835320230511101051 a0010-0223000005ta230511 g 0 ind  a978-979-582-210-31 aPotensi vegetasi perkebunan kelapa sawit sebagai pakan ruminansia /cIwan Herdiawan, Endang Sutedi, Yeni Widiawati, Dwi Yulistiani, Diana Adrianita aBogor :bKementerian Pertanian,c2022 4aRUMINANTS 4aGREEN FEED 4aVEGETATION a636.2.085.51 a636.2.085.51 PUS p aCet. 1 aviii, 57 p. :bill. ;c21 cm. aLamp.: p. 46-49.-- Indeks: p. 51-53.-- Perp. memp. 2 eksp.-- Tersedia koleksi fulltext dalam jaringan dan dapat diakses melalui Laman Pertanian Press, Kementerian Pertanian dan Repositori Pertanian1 aHERDIAWAN, Iwan2 aPUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PETERNAKAN ahttps://epublikasi.pertanian.go.id/pertanianpress/catalog/book/11 ahttp://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/18174 aBuku ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan dilapangan sejak tahun 2019-2020 terkait kegiatan Kerjasama Integrasi Sawit Sapi (Palm Cow Indobeef) antara Puslitbang Peternakan dengan University of New England dan ACIAR. Vegetasi yang tumbuh pada lahan perkebunan kelapa sawit pada umumnya didominasi oleh gulma yang berpotensi sebagai sumber hijauan pakan. Bagi tanaman pokok, tumbuhan yang tumbuh dan hidup di areal perkebunan dianggap sebagai gulma (Harahap 1989), namun bagi ternak tumbuhan tersebut merupakan sumber pakan untuk ternak ruminansia. Akan tetapi tidak semua tanaman tersebut disukai ternak, ternak akan memilih yang disukai dan yang tidak mengandung racun. Vegetasi yang tumbuh di bawah pohon kelapa sawit dapat dimanfaatkan dengan optimal dalam sistem pemeliharaan yang digembalakan. Dengan sistem penggembalaan, pertumbuhan gulma dapat terkontrol, sementara kotoran sapi dapat memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan bahan organik tanah, meningkatkan ketersediaan nutrien dan meningkatkan kapasitas menahan air (Wigati et al. 2006). aBibl.: p. 41-44 aD-00537-01-02-23 a0070/D/2023