01644 2200289 4500001002100000005001500021007000300036008004100039020002200080035002000102082002200122084002600144245016700170250001100337260003400348300003300382500009100415520072000506650001701226650001601243700001301259700002501272700001201297990001501309990001501324990001501339INLIS00000000004295220220314034210ta220314 g 0 ind  a978-602-344-224-9 a0010-0919000004 a631.445.7:338.439 a631.445.7:338.439 MEM aMembangkitkan empat juta hektar lahan sawah tadah hujan :bMendukung swasembada pangan berkelanjutan /cAndi Amran Sulaiman ... [et al.]; Editor Sumarno, Hermanto aCet. 1 aJakarta :bIAARD Press,c2018 axx, 176 p. :bill. ;c21 cm. aBibl.: p. 157-162.-- Glosarium: p. 163-165.-- Index: p. 167-170.-- Perp. memp. 3 eksp. aSwasembada pangan berkelanjutan merupakan salah satu rencana strategis Kementerian Pertanian untuk mencapai program nasional menjadikan Indonesia sebagai Lumbung Pangan Dunia pada tahun 2045. Metode yang digunakan untuk peningkatan produksi pangan nasional adalah dengan memanfaatkan lahan sawah tadah hujan dan lahan kering. Luas lahan potensial terdapat sekitar 4 juta hektar yang digeliatkan untuk meningkatkan produksi pangan. Cara yang dilakukan adalah mengembangkan layanan infrastruktur irigasi, penampung air, mengembangkan pola tanam, meningkatkan produksi dan nilai ekonomi sawah tadah hujan, serta adanya dukungan kebijakan untuk menentukan arah dan strategi pengeliatan lahan sawah tadah hujan tersebut. 4aRAINFED LAND 4aRICE FIELDS0 aHERMANTO1 aSULAIMAN, Andi Amran0 aSUMARNO a496/D/2019 a497/D/2019 a703/D/2018